Courtesy of CNBCIndonesia

ANTAM Tingkatkan Digitalisasi Emas Seiring Harga Melonjak Rekor Baru

18 Mar 2025, 18.37 WIB

94 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

ANTAM fokus pada digitalisasi untuk meningkatkan layanan investasi emas.
Harga emas diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Program BRANKAS menawarkan kemudahan dan keamanan dalam transaksi emas secara digital.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sedang meningkatkan strategi digitalisasi untuk penjualan emas karena harga emas yang terus naik. Direktur Utama ANTM, Nico Kanter, menjelaskan bahwa ketidakpastian global, seperti kebijakan dari Amerika Serikat dan inflasi, membuat banyak orang berinvestasi di emas sebagai cara aman untuk menyimpan uang. Saat ini, harga emas Antam mencapai Rp 1.745.000 per gram.

ANTM juga meluncurkan program BRANKAS, yang memungkinkan orang untuk berinvestasi emas secara digital dengan aman dan mudah. Program ini menawarkan layanan online untuk membeli dan menjual emas, serta sedang mengembangkan aplikasi mobile agar pelanggan bisa bertransaksi lebih nyaman.

--------------------

Analisis Kami: Digitalisasi emas adalah langkah strategis yang sangat tepat di tengah tren kenaikan harga emas dan kebutuhan investor akan kemudahan akses. Namun, ANTAM perlu terus memastikan keamanan dan transparansi transaksi digital untuk menjaga kepercayaan pelanggan agar program ini dapat berjalan sukses dalam jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

John Smith (Ekonom Investasi): Digitalisasi instrumen tradisional seperti emas akan mendorong inklusi keuangan dan memberikan opsi diversifikasi investasi yang lebih luas bagi masyarakat, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

--------------------

What's Next: Dengan meningkatnya digitalisasi dan kemudahan berinvestasi emas melalui aplikasi mobile, investasi emas fisik di Indonesia akan semakin populer dan menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250318183341-4-619741/harga-emas-melejit-bos-antam-kini-perkuat-digitalisasi