Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Apakah lembaran logam 2D ultra-tipis China akan memimpin jalan menuju elektronik generasi berikutnya?
Courtesy of SCMP
Sains
Fisika dan Kimia

Apakah lembaran logam 2D ultra-tipis China akan memimpin jalan menuju elektronik generasi berikutnya?

16 Mar 2025, 15.00 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan potensi besar material tipis dalam teknologi elektronik masa depan.
  • Metode baru yang digunakan memungkinkan produksi material 2D dalam skala besar.
  • Sifat unik dari material tipis dapat mengubah cara perangkat elektronik dirancang dan dibuat.
Tim ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok di Beijing telah berhasil membuat lembaran logam yang sangat tipis, hanya setebal beberapa atom. Mereka menggunakan teknik yang terinspirasi dari cara kuno dalam menempa tembaga untuk menghasilkan lembaran logam seperti bismut, gallium, indium, timah, dan timbal. Lembaran logam ini, terutama bismut yang setebal satu atom, menunjukkan konduktivitas listrik yang sangat tinggi dan sifat unik lainnya, yang bisa mengubah cara pembuatan perangkat elektronik seperti transistor dan chip generasi berikutnya. Meskipun bukan yang pertama dalam menciptakan logam setipis atom, metode baru ini menghasilkan logam 2D dalam ukuran besar, yang memungkinkan integrasi dengan bahan lain untuk membuat perangkat elektronik atau fotonik baru. Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa bahan 2D memiliki sifat yang sangat berbeda dibandingkan dengan bentuk 3D-nya, seperti graphene yang lebih kuat dan lebih konduktif dibandingkan dengan grafit biasa.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3302573/metal-sheets-ultra-thin-feats-are-chinas-2d-metals-future-electronics?module=top_story&pgtype=subsection

Artikel Serupa

Material Kuantum Baru dari Rice University untuk Elektronik Hemat Energi
Material Kuantum Baru dari Rice University untuk Elektronik Hemat Energi
Dari InterestingEngineering
Molekul Organik Baru: Masa Depan Chip Komputer yang Lebih Kecil dan Efisien
Molekul Organik Baru: Masa Depan Chip Komputer yang Lebih Kecil dan Efisien
Dari InterestingEngineering
Ilmuwan Cina Pecahkan 'Segitiga Mustahil' untuk Baja Tahan Karat Super Kuat
Ilmuwan Cina Pecahkan 'Segitiga Mustahil' untuk Baja Tahan Karat Super Kuat
Dari SCMP
Lembaran logam 100.000 kali lebih tipis dari rambut dikembangkan, dapat mengubah elektronik.
Lembaran logam 100.000 kali lebih tipis dari rambut dikembangkan, dapat mengubah elektronik.
Dari InterestingEngineering
Ilmuwan Tiongkok 'memeras' logam hingga skala atom dalam metode yang revolusioner.
Ilmuwan Tiongkok 'memeras' logam hingga skala atom dalam metode yang revolusioner.
Dari InterestingEngineering
Bergeserlah graphene! Para ilmuwan menciptakan bismuthene dan berbagai logam setebal atom.
Bergeserlah graphene! Para ilmuwan menciptakan bismuthene dan berbagai logam setebal atom.
Dari NatureMagazine
Material Kuantum Baru dari Rice University untuk Elektronik Hemat EnergiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
98 dibaca

Material Kuantum Baru dari Rice University untuk Elektronik Hemat Energi

Molekul Organik Baru: Masa Depan Chip Komputer yang Lebih Kecil dan EfisienInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
128 dibaca

Molekul Organik Baru: Masa Depan Chip Komputer yang Lebih Kecil dan Efisien

Ilmuwan Cina Pecahkan 'Segitiga Mustahil' untuk Baja Tahan Karat Super KuatSCMP
Sains
3 bulan lalu
75 dibaca

Ilmuwan Cina Pecahkan 'Segitiga Mustahil' untuk Baja Tahan Karat Super Kuat

Lembaran logam 100.000 kali lebih tipis dari rambut dikembangkan, dapat mengubah elektronik.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
113 dibaca

Lembaran logam 100.000 kali lebih tipis dari rambut dikembangkan, dapat mengubah elektronik.

Ilmuwan Tiongkok 'memeras' logam hingga skala atom dalam metode yang revolusioner.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
98 dibaca

Ilmuwan Tiongkok 'memeras' logam hingga skala atom dalam metode yang revolusioner.

Bergeserlah graphene! Para ilmuwan menciptakan bismuthene dan berbagai logam setebal atom.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
59 dibaca

Bergeserlah graphene! Para ilmuwan menciptakan bismuthene dan berbagai logam setebal atom.