Molekul Organik Baru: Masa Depan Chip Komputer yang Lebih Kecil dan Efisien
Courtesy of InterestingEngineering

Molekul Organik Baru: Masa Depan Chip Komputer yang Lebih Kecil dan Efisien

Mengembangkan molekul organik yang sangat konduktif secara elektrik untuk menggantikan silikon atau logam dalam pembuatan chip komputer.

05 Mei 2025, 02.13 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Molekul baru ini dapat merevolusi industri chip dengan menggantikan silikon.
  • Molekul ini memungkinkan miniaturisasi perangkat elektronik tanpa kehilangan efisiensi.
  • Penelitian ini membuka kemungkinan baru dalam komputasi kuantum dan aplikasi nanoelektronik.
Miami, Florida, Amerika Serikat - Para ilmuwan dari University of Miami, bekerja sama dengan profesor dari Georgia Institute of Technology dan University of Rochester, telah mengembangkan molekul organik yang sangat konduktif secara elektrik. Molekul ini dapat menggantikan silikon atau logam dalam pembuatan chip komputer, yang saat ini menjadi bahan baku utama. Penemuan ini membuka kemungkinan baru untuk memproduksi perangkat komputasi yang lebih kecil dan lebih kuat.
Selama lima dekade terakhir, jumlah transistor pada chip telah berlipat ganda setiap dua tahun, tetapi teknologi berbasis silikon mendekati batas fisiknya. Tim peneliti yang dipimpin oleh Kun Wang berusaha mengatasi tantangan ini dengan menggunakan struktur molekuler kecil untuk menghantarkan listrik. Molekul organik yang mereka kembangkan memungkinkan elektron melintasinya tanpa kehilangan energi, sesuatu yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Molekul ini stabil dalam kondisi sehari-hari dan memiliki konduktivitas listrik tertinggi yang diketahui. Selain itu, bahan-bahan untuk membuat molekul ini tidak mahal dan dapat disintesis di laboratorium. Penemuan ini tidak hanya dapat memperkecil ukuran perangkat elektronik masa depan tetapi juga membuka pintu untuk fungsi-fungsi baru yang tidak mungkin dicapai dengan bahan berbasis silikon.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/new-molecule-smaller-more-efficient-computers

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Miami?
A
Tim ilmuwan dari Universitas Miami menemukan molekul organik yang sangat konduktif.
Q
Mengapa molekul baru ini penting untuk industri chip?
A
Molekul baru ini dapat menggantikan silikon dan logam, memungkinkan pembuatan perangkat komputasi yang lebih kecil dan lebih kuat.
Q
Apa yang menjadi tantangan dalam elektronik berbasis silikon?
A
Tantangan dalam elektronik berbasis silikon adalah batasan fisik yang membuat miniaturisasi semakin sulit.
Q
Bagaimana molekul baru ini dapat meningkatkan efisiensi energi?
A
Molekul baru ini memungkinkan transportasi elektron tanpa kehilangan energi, meningkatkan efisiensi energi perangkat.
Q
Apa potensi penggunaan molekul ini dalam komputasi kuantum?
A
Molekul ini memiliki potensi untuk digunakan sebagai qubit dalam komputasi kuantum.

Artikel Serupa

Transistor Tanpa Silikon dengan Desain Gate Mengelilingi Kanal Buka Masa Depan Elektronik MiniaturInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
55 dibaca

Transistor Tanpa Silikon dengan Desain Gate Mengelilingi Kanal Buka Masa Depan Elektronik Miniatur

Material Kuantum Baru dari Rice University untuk Elektronik Hemat EnergiInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
95 dibaca

Material Kuantum Baru dari Rice University untuk Elektronik Hemat Energi

Penemuan Stabilitas Wurtzite Ferroelectric Nitrides untuk Elektronik Masa DepanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
62 dibaca

Penemuan Stabilitas Wurtzite Ferroelectric Nitrides untuk Elektronik Masa Depan

Apakah lembaran logam 2D ultra-tipis China akan memimpin jalan menuju elektronik generasi berikutnya?SCMP
Sains
4 bulan lalu
70 dibaca

Apakah lembaran logam 2D ultra-tipis China akan memimpin jalan menuju elektronik generasi berikutnya?

Ilmuwan menciptakan semikonduktor pemutar cahaya untuk merevolusi tampilan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
36 dibaca

Ilmuwan menciptakan semikonduktor pemutar cahaya untuk merevolusi tampilan.

Chip baru tanpa silikon dari China mengalahkan Intel dengan kecepatan 40% lebih tinggi dan konsumsi energi 10% lebih rendah.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
120 dibaca

Chip baru tanpa silikon dari China mengalahkan Intel dengan kecepatan 40% lebih tinggi dan konsumsi energi 10% lebih rendah.