Courtesy of YahooFinance

Pemerintah Trump Tegas Hadapi Big Tech tapi Longgarkan Regulasi AI

16 Mar 2025, 21.00 WIB

139 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintahan Trump berkomitmen untuk melanjutkan penegakan hukum antitrust terhadap perusahaan teknologi besar.
Ada perubahan dalam pendekatan terhadap regulasi AI, dengan fokus pada mendorong inovasi daripada membatasi perkembangan.
FTC dan DOJ tetap aktif dalam mengawasi merger dan akuisisi yang dapat merugikan persaingan di pasar.

Pemerintahan Presiden Trump tetap melanjutkan tindakan antitrust terhadap perusahaan teknologi besar seperti Google, Meta, Amazon, dan Apple, meskipun ada sinyal untuk lebih santai dalam mengatur kecerdasan buatan (AI). Mereka sedang mempersiapkan beberapa kasus hukum dan menyelidiki hubungan Microsoft dengan OpenAI, serta menghalangi akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard. Ketua FTC, Andrew Ferguson, menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur dalam menantang merger yang merugikan masyarakat, tetapi akan membiarkan hal-hal lainnya berjalan.

Di sisi lain, Trump menunjukkan pendekatan yang lebih ringan terhadap AI, dengan keputusan untuk membiarkan Google mempertahankan investasi AI-nya meskipun ada upaya untuk memecah perusahaan tersebut. Ada juga dukungan dari Kongres untuk tidak terlalu ketat dalam mengatur AI, karena mereka khawatir tentang kemajuan AI di China. Dengan langkah-langkah ini, Trump berusaha untuk mendorong dominasi Amerika dalam teknologi AI sambil tetap menantang praktik bisnis yang dianggap merugikan.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan pemerintah Trump ini mencerminkan perpaduan yang unik antara kekhawatiran terhadap monopoli pasar yang merugikan konsumen dan semangat nasionalisme teknologi yang mendorong dominasi AS dalam AI. Meski resmi anti-monopoli, kebijakan ini secara pragmatis menghindari overregulasi AI yang justru bisa menghambat inovasi dan daya saing global Amerika Serikat.

--------------------

Analisis Ahli:

JD Harriman: DOJ yang menahan diri pada divestasi AI adalah reaksi jelas terhadap kebijakan eksekutif saat ini, memungkinkan AS tetap kompetitif tanpa intervensi berlebihan dari pemerintah.

David Olson: Langkah DOJ tersebut menandakan perubahan kebijakan besar dari era Biden ke Trump, khususnya dalam regulasi AI yang menunjukkan pelonggaran strategi.

Peter Salib: Pergerakan pemerintahan Trump dalam menantang Big Tech didorong oleh kepentingan politik populis yang mengaitkan kontrol konten dengan kebijakan antitrust.

--------------------

What's Next: Pemerintah Amerika Serikat akan terus menjalankan litigasi antitrust yang ketat terhadap perusahaan Big Tech, sementara regulasi terkait kecerdasan buatan akan cenderung lebih longgar guna mendukung inovasi dan dominasi teknologi, yang dapat mempercepat perkembangan AI domestik sekaligus mempertahankan persaingan global dengan Tiongkok.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-isnt-backing-down-from-big-tech-fights--but-is-willing-to-bend-on-ai-140032980.html

Pertanyaan Terkait

Apa fokus utama dari penegakan antitrust di bawah pemerintahan Trump?

Fokus utama dari penegakan antitrust di bawah pemerintahan Trump adalah untuk menantang merger yang dianggap merugikan ekonomi masyarakat dan tidak mundur dari pertempuran hukum dengan perusahaan teknologi besar.

Mengapa Trump menunjukkan pendekatan yang lebih ringan terhadap AI?

Trump menunjukkan pendekatan yang lebih ringan terhadap AI karena kekhawatiran akan kemajuan AI di China dan untuk mendorong dominasi Amerika dalam teknologi tersebut.

Apa yang sedang dilakukan FTC terhadap perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon dan Meta?

FTC sedang mempersiapkan untuk mengajukan gugatan antitrust terhadap Amazon dan memperluas penyelidikan terhadap Microsoft.

Bagaimana sikap Kongres terhadap regulasi AI?

Sikap Kongres terhadap regulasi AI adalah 'wait and see', dengan perhatian pada kemajuan AI di China dan dampaknya terhadap kekuatan militer.

Apa yang diharapkan dari persidangan yang akan datang terkait Google dan Meta?

Dari persidangan yang akan datang, diharapkan akan ada keputusan mengenai apakah Google harus memecah perusahaannya dan bagaimana Meta akan menghadapi gugatan antitrust terkait akuisisi Instagram dan WhatsApp.