Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Infosys setuju untuk membayar $17,5 juta untuk menyelesaikan gugatan terkait insiden keamanan siber.
- Insiden tersebut mempengaruhi hingga 6,5 juta individu dengan data yang diakses secara tidak sah.
- Kerjasama dengan vendor pihak ketiga penting dalam mengidentifikasi dan menangani masalah data yang terpengaruh.
Infosys, sebuah perusahaan layanan TI dari India, telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan gugatan yang diajukan terhadap unitnya di AS terkait insiden siber yang terjadi pada tahun 2023. Mereka setuju untuk membayar sebesar 17,5 juta dolar AS untuk menyelesaikan semua gugatan kelas yang sedang berlangsung dan mengatasi semua tuduhan yang terkait dengan insiden tersebut.
Pada bulan November 2023, Infosys mengungkapkan bahwa sistem McCamish mereka terkena dampak dari kejadian keamanan siber, yang menyebabkan beberapa aplikasi dan sistem tidak dapat diakses. Pada bulan April tahun lalu, Infosys melaporkan bahwa mereka, bersama dengan vendor pihak ketiga, menemukan bahwa informasi hingga 6,5 juta orang telah diakses secara tidak sah dan diekstraksi dalam insiden tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Infosys McCamish Systems pada tahun 2023?A
Infosys McCamish Systems mengalami insiden keamanan siber yang mengakibatkan ketidaktersediaan aplikasi dan sistem tertentu.Q
Berapa jumlah kompensasi yang disepakati oleh Infosys untuk menyelesaikan gugatan?A
Infosys setuju untuk membayar $17,5 juta untuk menyelesaikan semua gugatan kelas yang tertunda.Q
Apa yang diungkapkan Infosys mengenai insiden keamanan siber tersebut?A
Infosys mengungkapkan bahwa insiden tersebut mengakibatkan akses tidak sah dan eksfiltrasi data.Q
Berapa banyak individu yang datanya terpengaruh dalam insiden ini?A
Sekitar 6,5 juta individu teridentifikasi datanya yang terpengaruh oleh insiden ini.Q
Siapa yang bekerja sama dengan McCamish Systems dalam mengidentifikasi data yang terpengaruh?A
McCamish Systems bekerja sama dengan vendor pihak ketiga bernama eDiscovery.