Courtesy of Reuters

Intel Tunjuk Lip-Bu Tan Sebagai CEO Baru dengan Kontrak Fleksibel dan Tantangan Besar

15 Mar 2025, 05.41 WIB

123 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lip-Bu Tan ditunjuk sebagai CEO baru Intel dengan gaji $1 juta dan bonus hingga $2 juta.
Kontrak Lip-Bu Tan mencakup klausul 'perubahan kontrol' yang tidak ada dalam kontrak Pat Gelsinger.
Lip-Bu Tan memiliki pengalaman luas di industri chip dan tetap terlibat dalam investasi startup.

Intel, perusahaan pembuat chip asal Amerika, baru saja mengumumkan CEO baru mereka, Lip-Bu Tan, yang akan mulai menjabat pada 18 Maret 2024. Gaji Tan ditetapkan sebesar Rp 16.45 miliar ($1 juta) per tahun, dan ia juga bisa mendapatkan bonus tunai hingga Rp 32.89 miliar ($2 juta) setiap tahun. Kontrak kerjanya mencakup target kinerja selama tiga tahun, yang memungkinkan Tan untuk mempertahankan dua pertiga dari penghargaan sahamnya jika terjadi perubahan besar dalam kepemilikan perusahaan dalam waktu 18 bulan setelah ia bergabung.

Sebelumnya, CEO Intel yang lama, Pat Gelsinger, memiliki gaji dasar Rp 20.56 miliar ($1,25 juta) dan bisa mendapatkan bonus hingga 275% dari gajinya. Kontrak Gelsinger juga memberikan kemungkinan pembayaran hingga Rp 197.34 miliar ($12 juta) sebelum ia meninggalkan perusahaan. Berbeda dengan Gelsinger, Tan diharuskan untuk menghabiskan "waktu yang diperlukan" untuk menjalankan tugasnya sebagai CEO, sementara Gelsinger diminta untuk memberikan "upaya dan waktu penuh" untuk Intel. Tan juga masih terlibat dalam investasi startup melalui perusahaan modal venturanya, Walden International.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/intels-new-ceo-receive-1-mln-base-salary-2025-03-14/

Analisis Ahli

Analis Industri Semikonduktor Terkenal

"Tan memiliki potensi untuk mempercepat inovasi Intel, tapi pengaruhnya akan tergantung pada kemampuan mengelola waktu dan fokus di tengah kesibukan investasinya."

Pengamat Teknologi Silicon Valley

"Klausul kontrak yang fleksibel bisa menarik bagi CEO veteran, namun perusahaan harus memastikan kepemimpinan Tan kuat untuk menghadapi kompetisi ketat dari pesaing."

Analisis Kami

"Penunjukan Lip-Bu Tan menunjukkan Intel ingin membawa perubahan strategis dengan pemimpin yang memiliki rekam jejak investasi dan koneksi ekosistem teknologi yang luas. Namun, kurangnya kewajiban waktu penuh bisa menjadi tantangan bagi konsolidasi kepemimpinan perusahaan yang tengah menghadapi tekanan besar di pasar chip."

Prediksi Kami

Dengan pengalaman Tan dan struktur kontraknya yang fleksibel, Intel kemungkinan akan fokus pada restrukturisasi internal dan inovasi dalam desain serta manufaktur chip untuk bersaing lebih ketat di pasar global.