Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Turki Selidiki Netflix dan Platform Streaming atas Dugaan Praktik Anti Persaingan
Courtesy of Reuters
Bisnis
Ekonomi Makro

Turki Selidiki Netflix dan Platform Streaming atas Dugaan Praktik Anti Persaingan

16 Mar 2025, 18.58 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Dewan Persaingan Turki sedang menyelidiki penyedia layanan video untuk potensi pelanggaran hukum persaingan.
  • Penyedia layanan seperti Netflix, Disney+, dan Amazon termasuk dalam daftar yang diselidiki.
  • Investigasi ini berfokus pada perjanjian eksklusif dan praktik pembatasan yang mungkin merugikan persaingan di pasar.
Pada tanggal 16 Maret, Dewan Persaingan Turki mengumumkan bahwa mereka telah membuka penyelidikan terhadap penyedia layanan video on-demand berbasis langganan, termasuk Netflix, Disney+, dan Amazon. Penyelidikan ini dilakukan setelah adanya pemeriksaan awal untuk mengetahui apakah penyedia layanan tersebut melanggar hukum persaingan.
Baca juga: Netflix Pimpin Pertumbuhan Streaming di Asia-Pasifik dengan Konten Lokal
Penyelidikan ini akan memeriksa apakah Netflix, Disney+, Amazon, serta beberapa layanan lainnya seperti BluTV, Exxen, dan Gain, telah melakukan kesepakatan eksklusif atau praktik lain yang membatasi persaingan di pasar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua perusahaan bersaing secara adil dan tidak merugikan konsumen.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Turkish Competition Board ini menunjukkan perhatian serius terhadap dominasi pasar oleh layanan streaming besar yang dapat menghambat persaingan sehat. Penegakan hukum persaingan yang ketat akan membantu menciptakan iklim bisnis yang lebih adil dan memberi manfaat bagi konsumen di pasar digital yang berkembang pesat.
--------------------
Analisis Ahli:
Ahmad Fauzi, Pakar Hukum Persaingan Usaha: Penyelidikan ini penting untuk mencegah praktik monopoli dan menjaga keseimbangan pasar. Jika tidak diawasi, kesepakatan eksklusif dapat memberikan keuntungan tidak adil yang merugikan pesaing dan konsumen.
--------------------
Baca juga: Strategi Konten dan Pertumbuhan Netflix Dorong Keunggulan di Pasar Streaming Global
What's Next: Penyelidikan ini dapat berujung pada sanksi bagi penyedia layanan streaming jika ditemukan pelanggaran, serta mendorong perubahan praktik bisnis untuk lebih mematuhi hukum persaingan di Turki.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/media-telecom/turkish-competition-board-opens-probe-video-service-providers-2025-03-16/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Dewan Persaingan Turki?
A
Dewan Persaingan Turki membuka investigasi terhadap penyedia layanan video berlangganan.
Q
Mengapa investigasi dibuka terhadap penyedia layanan video?
A
Investigasi dibuka setelah penyelidikan awal mengenai pelanggaran hukum persaingan.
Q
Siapa saja penyedia layanan yang terlibat dalam investigasi?
A
Penyedia layanan yang terlibat termasuk Netflix, Disney+, Amazon, BluTV, Exxen, dan Gain.
Q
Apa yang akan diteliti dalam investigasi ini?
A
Investigasi akan meneliti apakah penyedia layanan melanggar hukum persaingan melalui perjanjian eksklusif dan praktik pembatasan lainnya.
Q
Apa yang dimaksud dengan perjanjian eksklusif dalam konteks ini?
A
Perjanjian eksklusif adalah kesepakatan yang membatasi akses atau distribusi konten tertentu hanya kepada pihak tertentu.

Artikel Serupa

Netflix Berubah Strategi: Fokus Iklan dan Konten Baru, Tidak Lagi Umumkan Pelanggan
Netflix Berubah Strategi: Fokus Iklan dan Konten Baru, Tidak Lagi Umumkan Pelanggan
Dari YahooFinance
Analis J.P. Morgan Optimis Netflix Raih Pertumbuhan Pendapatan Kuat 2025
Analis J.P. Morgan Optimis Netflix Raih Pertumbuhan Pendapatan Kuat 2025
Dari YahooFinance
Amazon Prime Video Tawarkan Dubbing AI untuk Perluas Jangkauan Penonton Global
Amazon Prime Video Tawarkan Dubbing AI untuk Perluas Jangkauan Penonton Global
Dari Reuters
Tencent Menangi Gugatan Rp 1.40 triliun ($85 Juta)  atas Pelanggaran Hak Cipta Video Lintas Negara
Tencent Menangi Gugatan Rp 1.40 triliun ($85 Juta) atas Pelanggaran Hak Cipta Video Lintas Negara
Dari Reuters
Perusahaan Streaming Besar Akhirnya Raup Keuntungan Tahun 2024 Setelah Lama Rugi
Perusahaan Streaming Besar Akhirnya Raup Keuntungan Tahun 2024 Setelah Lama Rugi
Dari YahooFinance
Netflix Catat Lompatan Pengguna Terbesar dan Naikkan Harga Langganan Global
Netflix Catat Lompatan Pengguna Terbesar dan Naikkan Harga Langganan Global
Dari YahooFinance
Netflix Berubah Strategi: Fokus Iklan dan Konten Baru, Tidak Lagi Umumkan PelangganYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
107 dibaca

Netflix Berubah Strategi: Fokus Iklan dan Konten Baru, Tidak Lagi Umumkan Pelanggan

Analis J.P. Morgan Optimis Netflix Raih Pertumbuhan Pendapatan Kuat 2025YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
110 dibaca

Analis J.P. Morgan Optimis Netflix Raih Pertumbuhan Pendapatan Kuat 2025

Amazon Prime Video Tawarkan Dubbing AI untuk Perluas Jangkauan Penonton GlobalReuters
Teknologi
5 bulan lalu
86 dibaca

Amazon Prime Video Tawarkan Dubbing AI untuk Perluas Jangkauan Penonton Global

Tencent Menangi Gugatan Rp 1.40 triliun ($85 Juta)  atas Pelanggaran Hak Cipta Video Lintas NegaraReuters
Teknologi
6 bulan lalu
196 dibaca

Tencent Menangi Gugatan Rp 1.40 triliun ($85 Juta) atas Pelanggaran Hak Cipta Video Lintas Negara

Perusahaan Streaming Besar Akhirnya Raup Keuntungan Tahun 2024 Setelah Lama RugiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
213 dibaca

Perusahaan Streaming Besar Akhirnya Raup Keuntungan Tahun 2024 Setelah Lama Rugi

Netflix Catat Lompatan Pengguna Terbesar dan Naikkan Harga Langganan GlobalYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
219 dibaca

Netflix Catat Lompatan Pengguna Terbesar dan Naikkan Harga Langganan Global