Courtesy of Reuters
AS Targetkan Kesepakatan Baru untuk Kepemilikan TikTok Sebelum April 2025
15 Mar 2025, 04.43 WIB
235 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- TikTok menghadapi tekanan untuk dijual demi alasan keamanan nasional.
- Wakil Presiden JD Vance optimis tentang mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu.
- Donald Trump berusaha menunda penegakan hukum terkait TikTok setelah menjabat.
Wakil Presiden AS, JD Vance, mengharapkan bahwa kesepakatan mengenai kepemilikan aplikasi media sosial TikTok akan tercapai sebelum batas waktu 5 April. TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Cina ByteDance, menghadapi masalah karena undang-undang yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok atau menghadapi larangan di AS. Presiden Donald Trump sebelumnya menandatangani perintah eksekutif untuk menunda penerapan undang-undang tersebut.
Vance menyatakan bahwa pemerintah AS sedang berkomunikasi dengan empat kelompok yang tertarik untuk membeli TikTok. Dia percaya bahwa kesepakatan yang akan dicapai dapat mengatasi kekhawatiran keamanan nasional dan memungkinkan TikTok beroperasi sebagai perusahaan yang terpisah di AS. Namun, ada kemungkinan bahwa beberapa rincian kesepakatan masih perlu diselesaikan setelah batas waktu tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Persaingan geopolitik antara AS dan Tiongkok mendorong regulasi ketat atas teknologi asal Tiongkok seperti TikTok, sehingga kepemilikan asing dipandang sebagai risiko besar terhadap data dan keamanan. Penyelesaian ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga strategi politik yang dapat menjadi preseden bagi platform asing lainnya di pasar AS.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas Kaplan (Profesor Pemasaran Digital): Upaya ini menunjukkan betapa pentingnya kontrol data dan kepemilikan teknologi dalam era digital, dan kesepakatan ini akan mempengaruhi bagaimana perusahaan teknologi dari berbagai negara mengelola operasional mereka di pasar global.
--------------------
What's Next: Kemungkinan akan terjadi kesepakatan kepemilikan TikTok yang melibatkan kelompok atau perusahaan Amerika, menjalankan persyaratan keamanan nasional, dan munculnya platform TikTok versi Amerika.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/us-vice-president-vance-tells-nbc-news-he-expects-high-level-tiktok-deal-by-2025-03-14/
[1] https://www.reuters.com/technology/us-vice-president-vance-tells-nbc-news-he-expects-high-level-tiktok-deal-by-2025-03-14/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan oleh Wakil Presiden JD Vance terkait TikTok?A
Wakil Presiden JD Vance mengharapkan perjanjian umum untuk menyelesaikan kepemilikan TikTok sebelum tenggat waktu 5 April.Q
Mengapa TikTok berada dalam situasi yang tidak pasti?A
TikTok berada dalam situasi yang tidak pasti karena undang-undang yang mengharuskan pemiliknya, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan.Q
Siapa yang mengawasi potensi penjualan TikTok?A
Wakil Presiden JD Vance dan penasihat keamanan nasional Michael Waltz mengawasi potensi penjualan TikTok.Q
Apa yang dilakukan Donald Trump terkait penegakan hukum TikTok?A
Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menunda penegakan hukum yang mengharuskan penjualan TikTok.Q
Apa yang mungkin terjadi setelah tenggat waktu 5 April?A
Setelah tenggat waktu 5 April, mungkin akan ada pekerjaan tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan rincian perjanjian.