Courtesy of YahooFinance
JD Vance Optimis TikTok Bisa Tetap Beroperasi di AS Sebelum Batas Waktu
15 Mar 2025, 05.31 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- JD Vance optimis bahwa kesepakatan untuk TikTok dapat tercapai sebelum batas waktu.
- ByteDance menghadapi tekanan untuk menjual TikTok tetapi tetap pada posisi untuk tidak menjual.
- Kendala dalam mencapai kesepakatan dapat terkait dengan aspek hukum dan kontrak yang kompleks.
Wakil Presiden JD Vance mengatakan bahwa dia berharap kesepakatan untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di AS akan selesai sebelum batas waktu awal April. Dia menyebutkan bahwa akan ada kesepakatan tingkat tinggi yang dapat memenuhi kekhawatiran keamanan nasional dan memungkinkan adanya perusahaan TikTok yang terpisah di AS. Sejak undang-undang yang mengharuskan perusahaan induk TikTok yang berbasis di China untuk menjual atau menghadapi larangan mulai berlaku pada 19 Januari, pertanyaan tentang masa depan aplikasi berbagi video ini terus berlanjut.
Mantan Presiden Donald Trump juga menyatakan bahwa pemerintah sedang dalam pembicaraan dengan "empat kelompok berbeda" mengenai TikTok dan bahwa kesepakatan bisa segera tercapai. Namun, TikTok dan perusahaan induknya, ByteDance, belum memberikan komentar tentang pembicaraan tersebut. Vance mengungkapkan kekhawatirannya bahwa beberapa masalah bisa membuat kesepakatan tidak selesai tepat waktu, meskipun Trump sebelumnya mengatakan bahwa batas waktu bisa diperpanjang jika diperlukan.
--------------------
Analisis Kami: Situasi ini sangat kompleks karena melibatkan keamanan nasional dan kepentingan ekonomi yang besar. Meskipun upaya dicapai untuk solusi, negosiasi akan sulit karena ByteDance awalnya tidak ingin melepas TikTok, sehingga diperlukan kompromi besar agar kedua belah pihak bisa puas.
--------------------
Analisis Ahli:
Kashmir Hill (Jurnalis Teknologi, The New York Times): Kebijakan AS terhadap TikTok menunjukkan bagaimana kekhawatiran geopolitik mulai mengarah pada regulasi teknologi yang sangat ketat, dan ini adalah contoh besar dari bagaimana keamanan siber dan hubungan internasional saling mempengaruhi.
Bruce Schneier (Ahli Keamanan Siber): Memisahkan TikTok dari ByteDance bisa menjadi solusi parsial, tapi akar soal keamanan data tidak akan hilang sepenuhnya kecuali data dikelola secara transparan dan diawasi ketat oleh pihak independen AS.
--------------------
What's Next: Kemungkinan ada perpanjangan tenggat waktu untuk kesepakatan TikTok karena kompleksitas dokumen legal dan peraturan, namun pada akhirnya akan ada kesepakatan yang menjaga aplikasi ini tetap hadir di pasar Amerika Serikat dengan kepemilikan sebagian Amerika.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/vance-hopeful-high-level-tiktok-223128062.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/vance-hopeful-high-level-tiktok-223128062.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan JD Vance terkait kesepakatan TikTok?A
JD Vance berharap kesepakatan untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di AS dapat tercapai sebelum batas waktu awal April.Q
Apa yang terjadi setelah hukum yang mengharuskan ByteDance untuk menjual TikTok diberlakukan?A
Setelah hukum diberlakukan, TikTok dan ByteDance meluncurkan tantangan hukum terhadap undang-undang tersebut, tetapi mereka kalah di Mahkamah Agung AS.Q
Siapa yang terlibat dalam negosiasi untuk menemukan pembeli TikTok?A
JD Vance dan Penasihat Keamanan Nasional Michael Waltz terlibat dalam negosiasi untuk menemukan pembeli TikTok.Q
Apa posisi ByteDance mengenai penjualan TikTok?A
ByteDance menyatakan bahwa mereka tidak berencana untuk menjual TikTok meskipun ada tekanan dari pemerintah AS.Q
Apa yang mungkin menjadi kendala dalam mencapai kesepakatan sebelum batas waktu?A
Kendala dalam mencapai kesepakatan mungkin terkait dengan kepemilikan ekuitas dan penyusunan kontrak untuk semua investor dan penyedia layanan.