Courtesy of Axios

Negosiasi TikTok di AS Terhambat, Batas Waktu Semakin Dekat

06 Mar 2025, 22.36 WIB

250 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Negosiasi terkait TikTok di AS mengalami kebuntuan menjelang tenggat waktu.
Peran dalam negosiasi telah berpindah dari Bessent ke Vance, menambah kebingungan.
Usulan untuk memperpanjang tenggat waktu masih terjebak dalam proses legislatif.

TikTok menghadapi batas waktu kurang dari sebulan sebelum masa hidupnya di AS berakhir, tetapi belum ada negosiasi antara pemiliknya dari China dan calon pembeli. Para calon pembeli merasa frustrasi karena tidak bisa mendapatkan informasi yang jelas tentang keuangan dan teknologi TikTok. Ada kebingungan mengenai siapa yang sebenarnya memimpin negosiasi, dengan harapan awal bahwa Menteri Keuangan Scott Bessent akan memimpin, tetapi kini tampaknya Wakil Presiden Vance yang mengambil alih.

Meskipun ada batas waktu pada 5 April, batas ini tidak sepenuhnya pasti karena Presiden Trump mungkin bisa memperpanjangnya. Ada juga usulan dari Senator Markey untuk menunda batas waktu selama 270 hari, tetapi masih terjebak dalam proses legislasi. Trump juga mengusulkan agar dana kekayaan negara AS membeli TikTok, meskipun banyak yang meragukan rencana ini karena utang negara yang tinggi. Meskipun ada kemungkinan kesepakatan sementara bisa dicapai dalam sebulan, peluangnya semakin kecil setiap harinya.

--------------------

Analisis Kami: Situasi ini menunjukkan betapa kompleksnya masalah geopolitik yang melibatkan teknologi dan keamanan nasional. Keterlambatan dan kebingungan dalam negosiasi menandakan bahwa solusi cepat sulit dicapai tanpa kompromi yang signifikan dari kedua belah pihak.

--------------------

Analisis Ahli:

Michael Grimes: Sebagai banker teknologi dengan pengalaman IPO dan takeover besar, ia kemungkinan mampu mengelola situasi rumit ini dengan pendekatan strategis yang matang.

--------------------

What's Next: Meskipun batas waktu semakin dekat, kemungkinan perpanjangan waktu negosiasi cukup besar dan mungkin kesepakatan awal akan tercapai dalam bulan ini, dengan adanya potensi keterlibatan dana kekayaan negara AS.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/06/tiktok-ban-trump-china