Emas Menghampiri Rekor Saat Kekhawatiran Pertumbuhan AS Meningkatkan Permintaan Sebagai Tempat Aman

Emas mengalami kenaikan setelah sempat menembus harga Rp 49.34 juta ($3,000) per ons pada hari Jumat. Para investor sedang mempertimbangkan berita bahwa pemerintah AS berhasil menghindari penutupan sementara (shutdown) sambil tetap khawatir tentang pertumbuhan ekonomi. Harga emas saat ini berada di sekitar Rp 49.17 juta ($2,990) per ons setelah mencapai rekor tertinggi hampir Rp 49.42 juta ($3,005) per ons. Kenaikan harga emas ini didorong oleh ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya permintaan sebagai aset aman, dengan harga emas naik 14% sepanjang tahun ini. Bank-bank besar semakin yakin bahwa harga emas akan terus naik, dengan beberapa memprediksi harga bisa mencapai Rp 57.56 juta ($3,500) per ons pada kuartal kedua tahun depan. Selain itu, para investor juga akan memperhatikan pertemuan bank sentral yang akan berlangsung minggu ini, di mana Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, harus meyakinkan investor bahwa ekonomi tetap stabil sambil siap memberikan dukungan jika diperlukan.