Goldman Memotong Perkiraan Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Goldman Memotong Perkiraan Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
17 Maret 2025 pukul 06.50 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Goldman Sachs menurunkan proyeksi harga minyak karena dampak tarif pada pertumbuhan ekonomi AS.
  • Permintaan minyak diperkirakan akan tumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.
  • OPEC dan sekutunya meningkatkan produksi, yang berkontribusi pada keseimbangan pasar yang lebih longgar.
Goldman Sachs Group Inc. telah menurunkan perkiraan harga minyak karena tarif yang lebih tinggi mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonomi AS, sementara OPEC dan sekutunya meningkatkan produksi. Mereka memperkirakan harga minyak Brent akan mencapai Rp 1.17 juta ($71) per barel pada bulan Desember, yang Rp 82.22 ribu ($5) lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, dan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) akan berada di Rp 1.10 juta ($67) . Goldman juga memperkirakan bahwa harga Brent akan berada dalam kisaran Rp 1.07 juta ($65) hingga Rp 1.32 juta ($80) per barel dan rata-rata Rp 1.12 juta ($68) tahun depan.
Selain itu, Goldman Sachs mengurangi perkiraan pertumbuhan permintaan minyak tahun ini sebesar 18% menjadi 900.000 barel per hari karena perlambatan ekonomi AS akibat tarif yang lebih tinggi. Peningkatan pasokan dari OPEC dan sekutunya juga berkontribusi pada keseimbangan pasar yang lebih longgar. Harga Brent saat ini diperdagangkan sekitar Rp 1.17 juta ($71) , setelah turun sekitar 14% dari puncaknya tahun ini.

Rangkuman Berita Serupa

Goldman memangkas proyeksi harga minyak di tengah kekhawatiran tarif, pasokan OPEC+ yang lebih tinggi.YahooFinance
Bisnis
26 hari lalu
67 dibaca

Goldman memangkas proyeksi harga minyak di tengah kekhawatiran tarif, pasokan OPEC+ yang lebih tinggi.

Minyak turun 7% ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun akibat tarif China.YahooFinance
Bisnis
27 hari lalu
67 dibaca

Minyak turun 7% ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun akibat tarif China.

Minyak Naik Seiring Rencana China untuk Mendorong Ekonomi, Risiko di Laut Merah MeningkatYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
25 dibaca

Minyak Naik Seiring Rencana China untuk Mendorong Ekonomi, Risiko di Laut Merah Meningkat

Goldman Memotong Perkiraan Harga Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
108 dibaca

Goldman Memotong Perkiraan Harga Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+

Goldman melihat risiko penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun 2025/2026.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
33 dibaca

Goldman melihat risiko penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun 2025/2026.

Minyak Turun Karena Tarif Trump, Rencana OPEC+ untuk Meningkatkan ProduksiYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
69 dibaca

Minyak Turun Karena Tarif Trump, Rencana OPEC+ untuk Meningkatkan Produksi