Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Goldman Memotong Perkiraan Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+
Courtesy of YahooFinance
Bisnis
Ekonomi Makro

Goldman Memotong Perkiraan Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+

17 Mar 2025, 06.50 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Goldman Sachs menurunkan proyeksi harga minyak karena dampak tarif pada pertumbuhan ekonomi AS.
  • Permintaan minyak diperkirakan akan tumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.
  • OPEC dan sekutunya meningkatkan produksi, yang berkontribusi pada keseimbangan pasar yang lebih longgar.
Goldman Sachs Group Inc. telah menurunkan perkiraan harga minyak karena tarif yang lebih tinggi mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonomi AS, sementara OPEC dan sekutunya meningkatkan produksi. Mereka memperkirakan harga minyak Brent akan mencapai Rp 1.17 juta ($71) per barel pada bulan Desember, yang Rp 82.22 ribu ($5) lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, dan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) akan berada di Rp 1.10 juta ($67) . Goldman juga memperkirakan bahwa harga Brent akan berada dalam kisaran Rp 1.07 juta ($65) hingga Rp 1.32 juta ($80) per barel dan rata-rata Rp 1.12 juta ($68) tahun depan.
Baca juga: Goldman Sachs Prediksi OPEC+ Akan Tingkatkan Pasokan Minyak untuk Juni
Selain itu, Goldman Sachs mengurangi perkiraan pertumbuhan permintaan minyak tahun ini sebesar 18% menjadi 900.000 barel per hari karena perlambatan ekonomi AS akibat tarif yang lebih tinggi. Peningkatan pasokan dari OPEC dan sekutunya juga berkontribusi pada keseimbangan pasar yang lebih longgar. Harga Brent saat ini diperdagangkan sekitar Rp 1.17 juta ($71) , setelah turun sekitar 14% dari puncaknya tahun ini.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/goldman-cuts-oil-price-forecasts-235044980.html

Artikel Serupa

Goldman Sachs Prediksi Penurunan Harga Minyak Akibat Risiko Resesi dan Pasokan OPEC+
Goldman Sachs Prediksi Penurunan Harga Minyak Akibat Risiko Resesi dan Pasokan OPEC+
Dari YahooFinance
Goldman memangkas proyeksi harga minyak di tengah kekhawatiran tarif, pasokan OPEC+ yang lebih tinggi.
Goldman memangkas proyeksi harga minyak di tengah kekhawatiran tarif, pasokan OPEC+ yang lebih tinggi.
Dari YahooFinance
Minyak turun 7% ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun akibat tarif China.
Minyak turun 7% ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun akibat tarif China.
Dari YahooFinance
Goldman Memotong Perkiraan Harga Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+
Goldman Memotong Perkiraan Harga Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+
Dari YahooFinance
Goldman melihat risiko penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun 2025/2026.
Goldman melihat risiko penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun 2025/2026.
Dari YahooFinance
Minyak Turun Karena Tarif Trump, Rencana OPEC+ untuk Meningkatkan Produksi
Minyak Turun Karena Tarif Trump, Rencana OPEC+ untuk Meningkatkan Produksi
Dari YahooFinance
Goldman Sachs Prediksi Penurunan Harga Minyak Akibat Risiko Resesi dan Pasokan OPEC+YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
126 dibaca

Goldman Sachs Prediksi Penurunan Harga Minyak Akibat Risiko Resesi dan Pasokan OPEC+

Goldman memangkas proyeksi harga minyak di tengah kekhawatiran tarif, pasokan OPEC+ yang lebih tinggi.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
91 dibaca

Goldman memangkas proyeksi harga minyak di tengah kekhawatiran tarif, pasokan OPEC+ yang lebih tinggi.

Minyak turun 7% ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun akibat tarif China.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
85 dibaca

Minyak turun 7% ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun akibat tarif China.

Goldman Memotong Perkiraan Harga Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
127 dibaca

Goldman Memotong Perkiraan Harga Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+

Goldman melihat risiko penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun 2025/2026.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
163 dibaca

Goldman melihat risiko penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun 2025/2026.

Minyak Turun Karena Tarif Trump, Rencana OPEC+ untuk Meningkatkan ProduksiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
159 dibaca

Minyak Turun Karena Tarif Trump, Rencana OPEC+ untuk Meningkatkan Produksi