Kemenperin Bantah Industri Tekstil RI Merana, Bilang Ini yang Terjadi
Courtesy of CNBCIndonesia

Kemenperin Bantah Industri Tekstil RI Merana, Bilang Ini yang Terjadi

17 Mar 2025, 13.40 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Industri tekstil di Indonesia mengalami tantangan, tetapi investasi masih meningkat.
  • Relokasi pabrik sering disalahartikan sebagai penutupan pabrik.
  • Industri kimia berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penyediaan bahan baku.
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia saat ini menghadapi tantangan, dengan banyak pabrik yang tutup dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Namun, Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil, Taufiek Bawazier, menyatakan bahwa sektor TPT sebenarnya masih tumbuh dan investasi di bidang ini meningkat. Beberapa pabrik yang dikabarkan tutup sebenarnya hanya pindah lokasi ke daerah lain, seperti Jawa Tengah, untuk mengatasi masalah upah minimum.
Industri kimia juga dianggap penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2024, sektor ini tumbuh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Taufiek menekankan bahwa industri kimia perlu didorong agar dapat memenuhi kebutuhan bahan baku dan meningkatkan daya saing, yang pada gilirannya akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mendukung target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dalam lima tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kondisi terkini industri tekstil di Indonesia?
A
Industri tekstil di Indonesia sedang mengalami kesulitan, dengan banyak pabrik yang tutup dan PHK massal.
Q
Mengapa beberapa pabrik tekstil dikatakan tutup?
A
Beberapa pabrik dikatakan tutup karena melakukan relokasi ke daerah lain, bukan benar-benar tutup.
Q
Apa yang dikatakan Taufiek Bawazier tentang investasi di sektor tekstil?
A
Taufiek Bawazier menyatakan bahwa investasi di sektor tekstil masih mengalami kenaikan dan ada ekspansi dari luar negeri.
Q
Bagaimana kontribusi industri kimia terhadap pertumbuhan ekonomi nasional?
A
Industri kimia memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan nilai ekspor.
Q
Apa tantangan yang dihadapi sektor petrokimia di Indonesia?
A
Tantangan yang dihadapi sektor petrokimia adalah perlunya menumbuhkan ekosistem yang terintegrasi untuk meningkatkan daya saing.

Artikel Serupa

Gara-Gara Perang Tarif, Manufaktur RI Terancam BahayaCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
102 dibaca

Gara-Gara Perang Tarif, Manufaktur RI Terancam Bahaya

Data Terbaru: Manufaktur RI Melambat, 2 Industri Beri Pengaruh BurukCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
63 dibaca

Data Terbaru: Manufaktur RI Melambat, 2 Industri Beri Pengaruh Buruk

Tiba-Tiba Ada Kabar Buruk Soal Pabrik Tekstil China Mau Relokasi ke RICNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
84 dibaca

Tiba-Tiba Ada Kabar Buruk Soal Pabrik Tekstil China Mau Relokasi ke RI

Banyak yang Was-was, Begini Kondisi Terkini Ekonomi IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
130 dibaca

Banyak yang Was-was, Begini Kondisi Terkini Ekonomi Indonesia

Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKICNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
76 dibaca

Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI

Sri Mulyani Mendadak Ungkap Situasi RI, Krisis Beneran?CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
65 dibaca

Sri Mulyani Mendadak Ungkap Situasi RI, Krisis Beneran?

Sri Mulyani Buka-bukaan! Begini Ternyata Kondisi Ekonomi RI TerkiniCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
127 dibaca

Sri Mulyani Buka-bukaan! Begini Ternyata Kondisi Ekonomi RI Terkini