Courtesy of YahooFinance

Inggris Dorong Inovasi dan Pengaturan Standar Global Teknologi AI

17 Mar 2025, 23.49 WIB

88 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Inggris memiliki potensi besar dalam inovasi teknologi berkat universitas dan bakatnya.
Kerjasama antara Inggris dan Amerika Serikat berfokus pada pengembangan teknologi canggih.
Standar internasional diperlukan untuk mengatur penggunaan materi berhak cipta dalam AI.

Pendiri DeepMind, Demis Hassabis, mengatakan bahwa Inggris harus memanfaatkan keunggulannya untuk mempengaruhi cara kecerdasan buatan (AI) digunakan di seluruh dunia. Ia menekankan pentingnya Inggris berada di garis depan teknologi ini, baik dari segi ekonomi maupun geopolitik. Hal ini disampaikan saat Google mengumumkan peningkatan layanan AI di Inggris. Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, juga menyatakan bahwa Inggris dan Amerika Serikat sedang bekerja sama dalam kesepakatan ekonomi yang berfokus pada teknologi canggih.

Selain itu, perusahaan Oracle mengumumkan rencana investasi sebesar Rp 82.22 triliun ($5 miliar) di Inggris dalam lima tahun ke depan untuk memenuhi permintaan layanan cloud yang semakin meningkat. Hassabis juga menyerukan perlunya standar internasional mengenai penggunaan materi berhak cipta dalam pengembangan model AI, karena model-model ini digunakan secara global.

--------------------

Analisis Kami: Sebagai pakar di bidang teknologi AI, saya melihat bahwa inisiatif Inggris untuk memimpin dalam pengembangan AI sangat strategis, apalagi dengan dukungan investasi besar dan kolaborasi internasional. Namun, tanpa regulasi yang ketat dan standar internasional, penggunaan materi berhak cipta bisa menimbulkan masalah hukum dan etika yang serius di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Kolaborasi internasional dan investasi besar seperti yang dilakukan Inggris sangat penting untuk kemajuan AI, tapi regulasi harus bisa mengimbangi kecepatan teknologi agar manfaatnya merata dan aman.

Fei-Fei Li: Perhatian pada etika dan standar penggunaan data dalam AI harus menjadi prioritas saat negara-negara mencoba memimpin dalam bidang ini, untuk menghindari penyalahgunaan dan memastikan kepercayaan publik.

--------------------

What's Next: Investasi besar dan kolaborasi internasional akan memperkuat posisi Inggris sebagai pusat inovasi AI global, tetapi juga akan memicu perdebatan regulasi dan etika terkait data dan hak cipta di ranah AI.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uk-must-global-ambition-ai-164921485.html