Courtesy of YahooFinance

Penundaan IPO Stada karena Pasar Global yang Tidak Stabil

18 Mar 2025, 00.54 WIB

262 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Stada Arzneimittel AG menunda penawaran umum perdana hingga September karena volatilitas pasar.
Bain Capital dan Cinven adalah pemilik Stada yang terlibat dalam keputusan penundaan.
Valuasi yang diharapkan dari IPO Stada adalah sekitar €10 miliar.

Stada Arzneimittel AG, sebuah perusahaan obat asal Jerman, menunda rencana penawaran umum perdana (IPO) hingga bulan September. Penundaan ini dilakukan oleh pemilik perusahaan, Bain Capital dan Cinven, karena ketidakstabilan pasar yang terjadi baru-baru ini. Sebelumnya, mereka berencana untuk meluncurkan penjualan saham dalam waktu dekat, dengan harapan mendapatkan valuasi sekitar €10 miliar (sekitar Rp 179.25 triliun ($10,9 miliar) ) dari penawaran tersebut.

Rencana IPO Stada diharapkan dapat memicu aktivitas IPO di Jerman, tetapi saat ini masih ada pembicaraan yang berlangsung dan rincian mengenai rencana listing bisa saja berubah. Perwakilan dari Bain dan Cinven menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai situasi ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/german-drugmaker-stada-pushing-back-175402044.html

Analisis Kami

"Penundaan IPO ini adalah langkah bijak mengingat ketidakpastian pasar saat ini yang bisa merugikan valuasi perusahaan dan minat investor. Namun, situasi ini menunjukkan bagaimana pasar modal masih rentan terhadap faktor eksternal yang sulit diprediksi, sehingga perusahaan harus lebih fleksibel dalam strategi pendanaan mereka."

Analisis Ahli

Mark Mobius

"Pasar yang volatil menuntut perusahaan untuk lebih cermat menentukan waktu IPO agar mendapatkan valuasi terbaik dan menarik modal yang optimal."

Prediksi Kami

Jika kondisi pasar kembali membaik, penawaran umum perdana Stada dapat diluncurkan pada September, namun jika volatilitas terus berlanjut, rencana IPO mungkin akan mengalami penundaan lebih lanjut atau perubahan strategi penjualan saham.