Courtesy of TheVerge

Lee Jung-jae Tunjukkan Keunggulan Perplexity Melawan Kesalahan AI Google

18 Mar 2025, 03.14 WIB

116 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perplexity bersaing dengan Google dalam memberikan jawaban yang lebih akurat.
Iklan Perplexity menyoroti masalah dengan fitur AI Overviews Google.
Lee Jung-jae berperan dalam iklan yang menunjukkan pentingnya mendapatkan informasi yang tepat.

Perplexity, sebuah mesin pencari AI, baru saja meluncurkan iklan baru yang menampilkan bintang "Squid Game," Lee Jung-jae. Dalam iklan tersebut, Lee terjebak di sebuah ruangan dan harus menjawab serangkaian pertanyaan untuk bisa keluar. Salah satu pertanyaan yang diajukan mengacu pada kesalahan AI Google tahun lalu, di mana Google memberikan jawaban yang salah tentang cara membuat keju menempel pada pizza, termasuk saran untuk mencampurkan lem Elmer ke dalam saus.

Dengan semakin banyaknya pesaing seperti Perplexity, Google baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mulai menampilkan ringkasan AI untuk lebih banyak pencarian, meskipun pengguna tidak memintanya. Dalam iklan Perplexity, setelah mendapatkan jawaban yang mengecewakan dari "Poogle," Lee beralih ke Perplexity yang memberikan jawaban yang benar: "Gunakan mozzarella segar dengan kadar air rendah. Jangan gunakan lem."

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/631349/perplexity-ad-google-pizza-glue-fail

Analisis Kami

"Kesalahan besar seperti yang dialami Google menunjukkan bahwa AI masih jauh dari sempurna, terutama dalam konteks informasi praktis sehari-hari. Perplexity yang mengekploitasi kelemahan Google berpotensi mendapatkan pangsa pasar, tapi tuduhan plagiarisme bisa menghambat pertumbuhan mereka jika tidak diselesaikan."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Kesalahan praktis pada AI seperti ini mempertegas kebutuhan untuk evaluasi dan pengujian data yang lebih ketat sebelum model AI disebarluaskan ke publik."

Fei-Fei Li

"Penting bagi perusahaan untuk menjaga etika dan kualitas data agar AI tidak hanya canggih tapi juga bertanggung jawab dalam memberikan informasi."

Prediksi Kami

Kompetisi antar mesin pencari AI akan semakin ketat dan memaksa perusahaan besar seperti Google memperbaiki kualitas hasil AI mereka untuk mempertahankan kepercayaan pengguna.