Courtesy of CNBCIndonesia
IHSG Menurun 7% dan Rupiah Melemah, BI Siapkan Kebijakan Moneter Baru
18 Mar 2025, 13.36 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar saham Indonesia mengalami penurunan yang signifikan pada 18 Maret 2025.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, meskipun tidak mencapai 1%.
- Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia diharapkan akan memberikan kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi.
Pasar saham Indonesia mengalami penurunan yang tajam pada hari Selasa, 18 Maret 2025, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 7%. Selain itu, nilai tukar rupiah juga melemah terhadap dolar Amerika Serikat, meskipun tidak terlalu signifikan. Pada pagi hari, rupiah dibuka di Rp16.380 per dolar AS, tetapi kemudian melemah menjadi Rp16.465 per dolar AS. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia, Edi Susianto, mengatakan bahwa mereka sedang memantau situasi ini dengan baik dan akan masuk ke pasar untuk menjaga keseimbangan nilai tukar.
Saat ini, pelaku pasar sedang menunggu keputusan Bank Indonesia mengenai suku bunga acuan yang akan diumumkan pada Rabu, 19 Maret 2025. Beberapa analis memperkirakan bahwa Bank Indonesia mungkin akan menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sementara yang lain berpendapat bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
--------------------
Analisis Kami: Situasi pasar yang volatil ini menunjukkan besarnya tekanan eksternal dan internal terhadap perekonomian Indonesia, terutama dari penguatan dolar AS. BI harus berhati-hati dalam mengambil keputusan kebijakan moneter agar tidak memicu gejolak lebih lanjut, namun juga perlu memberikan stimulus agar ekonomi tetap tumbuh sehat.
--------------------
Analisis Ahli:
Edi Susianto: BI harus masuk pasar dengan tindakan berani untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran valuta asing di pasar.
--------------------
What's Next: Bank Indonesia kemungkinan akan mengambil kebijakan yang hati-hati, bisa jadi mempertahankan atau menurunkan suku bunga acuan untuk menyeimbangkan kebutuhan stabilisasi nilai tukar rupiah dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318133207-17-619586/ihsg-jatuh-parah-begini-situasi-rupiah-terkini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318133207-17-619586/ihsg-jatuh-parah-begini-situasi-rupiah-terkini
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar saham Indonesia pada 18 Maret 2025?A
Pasar saham Indonesia mengalami penurunan signifikan, dengan IHSG anjlok hingga 7%.Q
Bagaimana nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari yang sama?A
Nilai tukar rupiah dibuka pada posisi Rp16.380/US$ dan kemudian melemah menjadi Rp16.465/US$.Q
Apa yang dijelaskan oleh Edi Susianto mengenai situasi pasar saham?A
Edi Susianto menjelaskan bahwa ada outflow dana yang cukup besar di pasar saham dan bahwa Bank Indonesia akan masuk pasar untuk menjaga keseimbangan supply demand valas.Q
Apa yang diharapkan dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia?A
Diharapkan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan moneter terkini dan pandangan mengenai kondisi ekonomi.Q
Apa yang diperkirakan oleh analis mengenai suku bunga BI?A
Sebagian analis memperkirakan BI akan memangkas suku bunga, sementara yang lain menilai BI akan menahan suku bunga untuk menjaga stabilitas nilai tukar.