Courtesy of QuantaMagazine
Bagaimana AI Mengubah Ilmu Prediksi?
07 Nov 2024, 07.00 WIB
140 dibaca
Share
Dalam episode podcast "The Joy of Why," pembawa acara Steven Strogatz dan ahli statistik Emmanuel Candès membahas bagaimana ilmu statistik, data science, dan kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk membuat prediksi dalam berbagai bidang, seperti penerimaan mahasiswa, pemilihan umum, dan penemuan obat. Mereka menjelaskan bahwa model prediksi tradisional sering kali terlalu sederhana untuk fenomena yang kompleks, sehingga muncul istilah "black box" untuk menggambarkan model yang sangat rumit yang sulit dipahami. Meskipun demikian, Candès menekankan pentingnya tetap menggunakan prinsip-prinsip statistik untuk mengukur ketidakpastian dan keakuratan prediksi dari model-model ini.
Candès juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana model prediksi dapat digunakan dalam konteks penerimaan mahasiswa dan pemilihan umum. Dalam penerimaan mahasiswa, model dapat membantu memprediksi kinerja siswa berdasarkan data yang ada, sementara dalam pemilihan umum, model dapat memperkirakan hasil suara berdasarkan data dari daerah yang sudah melaporkan hasil. Dengan menggunakan pendekatan ini, para peneliti dapat memberikan rentang hasil yang lebih akurat daripada sekadar angka tunggal, sehingga membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.
Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
87 dibaca
Wabah Campak dan Krisis Vaksin di AS: Ancaman dari Misinformasi dan Kebijakan
Teknologi
1 bulan lalu
96 dibaca
Bagaimana AI Mengubah Kreativitas dalam Penelitian Ilmiah
Teknologi
1 bulan lalu
72 dibaca
Rose Yu: Menggabungkan Fisika dan Deep Learning untuk Inovasi Ilmiah
Teknologi
3 bulan lalu
48 dibaca
Fisika yang Bekerja untuk Membangun AI yang Melek Sains
Teknologi
4 bulan lalu
97 dibaca
TikTok Mencuri Hati Kita, Tapi Bisakah Ini Bertahan?
Sains
6 bulan lalu
165 dibaca