Rose Yu: Menggabungkan Fisika dan Deep Learning untuk Inovasi Ilmiah
Courtesy of QuantaMagazine

Rangkuman Berita: Rose Yu: Menggabungkan Fisika dan Deep Learning untuk Inovasi Ilmiah

Menggambarkan kontribusi Rose Yu dalam menggabungkan pengetahuan fisika dengan deep learning untuk memecahkan berbagai masalah dunia nyata.

QuantaMagazine
Dari QuantaMagazine
23 April 2025 pukul 07.00 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Integrasi fisika dalam pembelajaran mendalam dapat meningkatkan akurasi prediksi dalam berbagai aplikasi.
  • AI Scientist berpotensi menjadi alat yang kuat untuk membantu peneliti dalam proses penemuan ilmiah.
  • Kolaborasi antara manusia dan AI dapat mempercepat inovasi dan penemuan baru dalam sains.
San Diego, California, United States - Ketika Rose Yu berusia 10 tahun, pamannya memberinya komputer yang kemudian mengubah hidupnya. Yu menekuni ilmu komputer dan menjadi pemimpin dalam bidang deep learning yang dipandu oleh fisika. Dia telah mengembangkan teknik baru untuk membangun dan melatih sistem ini, serta membuat kemajuan dalam berbagai aplikasi dunia nyata.
Yu memulai dengan memodelkan lalu lintas sebagai proses difusi fisik dan menggunakan teori graf untuk memprediksi aliran lalu lintas. Modelnya digunakan oleh Google Maps pada tahun 2018 dan meningkatkan keakuratan prediksi lalu lintas hingga satu jam. Dia juga bekerja pada prediksi perilaku turbulen yang penting untuk model iklim dan mempercepat prediksi hingga 1.000 kali dalam pengaturan tiga dimensi.
Yu sekarang bekerja pada proyek AI Scientist, yang bertujuan untuk menciptakan asisten digital yang dapat membantu peneliti manusia dalam proses penemuan ilmiah. Meskipun AI dapat membantu dalam banyak aspek, Yu menekankan bahwa AI tidak akan menggantikan kreativitas manusia. Dia berharap AI Scientist dapat mengurangi pekerjaan rutin dan memungkinkan peneliti fokus pada aspek kreatif dari sains.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Rose Yu dan apa kontribusinya dalam bidang fisika dan AI?
A
Rose Yu adalah seorang profesor asosiasi di UCSD yang memimpin dalam bidang pembelajaran mendalam berbasis fisika, mengembangkan teknik baru untuk integrasi fisika dalam AI.
Q
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran mendalam berbasis fisika?
A
Pembelajaran mendalam berbasis fisika adalah pendekatan yang menggabungkan pengetahuan fisika dengan jaringan saraf buatan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam prediksi dan simulasi.
Q
Bagaimana Rose Yu meningkatkan prediksi lalu lintas menggunakan teknologi AI?
A
Rose Yu menggunakan model graf dan prinsip difusi untuk memprediksi lalu lintas, yang memungkinkan prediksi yang lebih akurat hingga satu jam ke depan.
Q
Apa tujuan dari proyek AI Scientist yang sedang dikembangkan oleh Rose Yu?
A
Proyek AI Scientist bertujuan untuk menciptakan asisten ilmiah digital yang dapat membantu peneliti dalam menemukan ide-ide baru dan mempercepat proses penemuan ilmiah.
Q
Mengapa turbulensi penting dalam konteks prediksi cuaca dan iklim?
A
Turbulensi penting karena mempengaruhi banyak fenomena fisik, termasuk prediksi cuaca dan perilaku aliran dalam berbagai konteks, seperti iklim dan kesehatan.

Rangkuman Berita Serupa

Fisika yang Bekerja untuk Membangun AI yang Melek SainsQuantaMagazine
Teknologi
2 bulan lalu
30 dibaca

Fisika yang Bekerja untuk Membangun AI yang Melek Sains

Kenaikan Ilmuwan AI: Apakah AI Agensif Adalah Masa Depan R&DForbes
Teknologi
2 bulan lalu
54 dibaca

Kenaikan Ilmuwan AI: Apakah AI Agensif Adalah Masa Depan R&D

Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
159 dibaca

Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.

Model Ruang Status Berosilasi: Atau, Sebuah Robot Mencuci PiringForbes
Teknologi
4 bulan lalu
141 dibaca

Model Ruang Status Berosilasi: Atau, Sebuah Robot Mencuci Piring

Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
175 dibaca

Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.

Jalan ilmiah AI menuju kepercayaanAxios
Teknologi
5 bulan lalu
57 dibaca

Jalan ilmiah AI menuju kepercayaan