Courtesy of QuantaMagazine
Membangun Otak Digital: Peran AI dalam Memahami dan Mengubah Pikiran Manusia
Membangun model AI yang menyerupai otak manusia untuk lebih memahami kecerdasan manusia dan menggunakan AI untuk mempengaruhi serta mengobati kondisi otak seperti depresi dan disleksia.
18 Jun 2025, 07.00 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model kecerdasan buatan dapat memberikan wawasan baru tentang cara kerja otak manusia.
- Platform Brain-Score memungkinkan peneliti untuk membandingkan model AI dengan data neurosains manusia secara terbuka.
- Ada potensi besar bagi AI untuk membantu dalam pengobatan kondisi neurologis seperti depresi dan dyslexia.
Lausanne, Swiss - Martin Schrimpf adalah seorang peneliti yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat model digital otak manusia yang disebut 'digital twin'. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana otak bekerja dengan membandingkan perilaku dan aktivitas otak manusia dengan hasil dari model AI yang dibuat menyerupai cara kerja neuron sebenarnya.
Schrimpf dan timnya mengembangkan platform bernama Brain-Score yang berisi data otak manusia serta perilaku. Platform ini memungkinkan peneliti di seluruh dunia untuk menguji dan memperbaiki model AI agar semakin menyerupai otak manusia, khususnya dalam bidang penglihatan dan bahasa.
Salah satu terobosan penting mereka adalah menggunakan model AI untuk menghasilkan kalimat yang dapat mengubah aktivitas otak manusia secara terukur, yang bisa membuka jalan bagi pengobatan gangguan otak seperti depresi dan disleksia dengan cara noninvasif.
Meskipun AI tidak dapat menjelaskan otak secara sempurna, model-model ini sudah sangat membantu dalam penelitian neuroscience. Namun, tantangan dan risiko etis terkait pengaruh AI pada pikiran manusia harus diperhatikan, dan aturan-aturan hukum yang mengaturnya masih perlu dibuat.
Schrimpf percaya bahwa kecerdasan bukan hanya milik manusia, melainkan sebuah pola pemrosesan informasi yang dapat muncul secara buatan. Penelitian ini bukan hanya untuk menciptakan AI yang pintar, tapi juga untuk memahami lebih dalam tentang apa yang membuat pengalaman manusia itu unik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Martin Schrimpf dalam penelitian kecerdasan buatan?A
Tujuan utama Martin Schrimpf adalah membangun model digital otak yang dapat menjelaskan dan memahami fungsi kecerdasan manusia.Q
Apa itu Brain-Score dan bagaimana fungsinya?A
Brain-Score adalah platform open-source yang digunakan untuk menilai dan membandingkan model AI dengan data neurosains manusia.Q
Mengapa Schrimpf beralih dari industri teknologi ke penelitian neurosains?A
Schrimpf beralih karena merasa tidak puas dengan industri teknologi dan melihat potensi lebih dalam penelitian neurosains untuk mengembangkan AI yang lebih baik.Q
Apa yang ditemukan dalam studi yang co-authored oleh Schrimpf terkait AI dan aktivitas otak?A
Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa kalimat yang dihasilkan oleh AI dapat mempengaruhi aktivitas neural dalam otak manusia.Q
Apa potensi aplikasi dari model kecerdasan buatan dalam pengobatan kondisi otak seperti depresi?A
Model kecerdasan buatan dapat membantu mengoptimalkan terapi untuk kondisi seperti depresi dengan memahami dan mempengaruhi aktivitas neural secara non-invasif.