Courtesy of SCMP

Kemitraan CATL dan Nio Percepat Jaringan Tukar Baterai untuk Mobil Listrik

18 Mar 2025, 17.07 WIB

121 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kemitraan antara Nio dan CATL bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan stasiun tukar baterai.
Nio akan mengadopsi teknologi Choco-swap untuk model mobil masa depannya.
Kedua perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan standar nasional untuk teknologi tukar baterai.

CATL, perusahaan pembuat baterai terbesar di dunia, berencana untuk menginvestasikan hingga 2,5 miliar yuan (sekitar USRp 5.68 triliun ($345,6 juta) ) di Nio, produsen mobil listrik asal China. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jaringan stasiun tukar baterai, yang memungkinkan mobil yang kompatibel untuk dengan cepat menukar baterai yang habis dengan yang terisi. Nio, yang sudah memiliki 3.172 stasiun tukar, berkomitmen untuk menjangkau 27 wilayah administratif provinsi di China pada akhir tahun ini.

Dalam kemitraan ini, Nio akan menggunakan teknologi Choco-swap dari CATL dalam model mobil baru mereka yang ditujukan untuk konsumen menengah. Selain itu, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk mempromosikan standar nasional untuk teknologi tukar baterai agar bisa digunakan oleh berbagai merek dan model mobil. Mereka juga berencana untuk menciptakan siklus hidup baterai yang mencakup penelitian, layanan tukar, manajemen aset, serta daur ulang material, dengan tujuan mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi di seluruh industri.

--------------------

Analisis Kami: Kolaborasi besar antara CATL dan Nio adalah langkah strategis yang sangat tepat dalam menghadapi dinamika pasar EV yang semakin kompetitif dan tuntutan konsumen akan pengisian baterai yang cepat dan mudah. Namun, keberhasilan model swapping masih sangat tergantung pada standar teknologi dan tingkat adopsi pengguna yang harus terus didorong dengan inovasi dan edukasi pasar.

--------------------

Analisis Ahli:

Prof. Zhang Wei - Pakar Energi Terbarukan Universitas Tsinghua: Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya integrasi teknologi baterai dengan ekosistem kendaraan listrik untuk mengatasi bottleneck pengisian ulang baterai. Standarisasi dan jaringan swap yang luas bisa menjadi game changer untuk industri EV di China.

Dr. Li Ming - Analis Industri Otomotif Asia Pasifik: Menggabungkan kekuatan produsen baterai dan kendaraan dalam mengembangkan stasiun swap mempercepat pertumbuhan ekosistem EV yang inklusif dan menurunkan hambatan penggunaan EV untuk konsumen kelas menengah.

--------------------

What's Next: Kemitraan ini kemungkinan akan mempercepat adopsi teknologi swap battery di Tiongkok, memperluas jaringan infrastruktur yang lebih efisien, dan menarik minat produsen EV lain untuk mengadopsi standar nasional sehingga pasar EV semakin kompetitif dan ramah pengguna.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3302857/chinese-ev-maker-nio-and-battery-king-catl-join-forces-swapping-stations-technology?module=china_future_tech&pgtype=section