Courtesy of SCMP

CATL dan Nio Bekerja Sama Kembangkan Teknologi Swap Baterai untuk EV

18 Mar 2025, 17.08 WIB

104 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

CATL berinvestasi besar dalam Nio untuk memperluas jaringan stasiun tukar baterai.
Teknologi Choco-swap akan diintegrasikan ke dalam model mobil baru Nio.
Kemitraan ini bertujuan untuk menetapkan standar nasional untuk teknologi tukar baterai dan meningkatkan efisiensi industri kendaraan listrik.

CATL, perusahaan pembuat baterai terbesar di dunia, berencana untuk melakukan penawaran saham di Hong Kong senilai USRp 82.22 triliun ($5 miliar) dan akan menginvestasikan hingga 2,5 miliar yuan (USRp 5.68 triliun ($345,6 juta) ) di Nio, produsen mobil listrik asal China. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jaringan stasiun tukar baterai, yang memungkinkan mobil yang kompatibel untuk dengan cepat menukar baterai yang habis dengan yang terisi. Nio, yang mendukung konsep tukar baterai, memiliki 3.172 stasiun dan berkomitmen untuk menjangkau 27 wilayah administratif provinsi di China pada akhir tahun ini.

Dalam kemitraan ini, Nio akan menggunakan teknologi Choco-swap dari CATL dalam model mobil baru yang dijual di bawah merek Firefly, yang ditujukan untuk konsumen berpenghasilan menengah. Selain itu, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk mempromosikan standar nasional untuk teknologi tukar baterai agar bisa digunakan oleh berbagai merek dan model mobil. Mereka juga akan membangun siklus hidup baterai yang mencakup penelitian, layanan tukar baterai, manajemen aset, penggunaan kembali, dan daur ulang material untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi di seluruh industri.

--------------------

Analisis Kami: Kolaborasi antara CATL dan Nio adalah langkah cerdas untuk mengatasi masalah utama dalam penggunaan kendaraan listrik, yakni waktu pengisian dan biaya awal yang tinggi. Namun, tantangan terbesar mereka adalah mempertahankan relevansi teknologi swap di tengah kemajuan pengisian cepat dan penurunan harga EV secara umum.

--------------------

Analisis Ahli:

CEO Nikola Corporation: Inisiatif ini bisa menjadi game changer bagi industrinya jika benar-benar berhasil mengintegrasikan sistem swap baterai yang kompatibel lintas merek dan meningkatkan kemudahan pengguna EV.

Profesor Energi Terbarukan, Universitas Tsinghua: Standarisasi teknologi swap baterai merupakan langkah strategis untuk memastikan ekosistem EV yang inklusif dan efisien di China, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi sirkular melalui daur ulang baterai.

--------------------

What's Next: Kerja sama ini akan mempercepat adopsi teknologi swap baterai di China dan mungkin mendorong standar internasional yang memungkinkan interoperabilitas baterai EV antar merek, sehingga memperluas pasar dan menekan biaya produksi baterai EV.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3302857/chinese-ev-maker-nio-and-battery-king-catl-join-forces-swapping-stations-technology?module=china_future_tech&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan investasi CATL di Nio?

Tujuan investasi CATL di Nio adalah untuk memperluas ketersediaan stasiun tukar baterai dan meningkatkan pengalaman pengguna kendaraan listrik.

Apa itu teknologi Choco-swap yang diperkenalkan oleh CATL?

Teknologi Choco-swap adalah sistem yang memungkinkan pengguna untuk menukar baterai yang habis dengan baterai yang terisi dengan cepat.

Berapa banyak stasiun tukar baterai yang dimiliki Nio saat ini?

Nio saat ini memiliki jaringan 3.172 stasiun tukar baterai.

Apa yang akan dilakukan Nio dengan teknologi Choco-swap?

Nio akan mengintegrasikan teknologi Choco-swap ke dalam model mobil masa depannya yang dijual di bawah merek Firefly.

Bagaimana kemitraan antara Nio dan CATL dapat mempengaruhi industri kendaraan listrik?

Kemitraan antara Nio dan CATL dapat mempromosikan standar nasional untuk teknologi tukar baterai dan meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya di seluruh industri.