Courtesy of CNBCIndonesia
Indonesia Tegaskan Komitmen Paris Agreement Meski AS Mundur, Batu Bara Tetap Penting
18 Mar 2025, 16.58 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Indonesia tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris meskipun ada perubahan kebijakan dari negara lain.
- Batu bara masih menjadi pilihan utama dalam penyediaan energi domestik karena biaya yang lebih rendah.
- Hilirisasi batu bara dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor LPG.
Ketua Komisi XII DPR, Bambang Patijaya, menegaskan bahwa Indonesia harus tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris untuk menghadapi perubahan iklim, meskipun Amerika Serikat memutuskan untuk keluar dari perjanjian tersebut. Dia menyatakan bahwa meskipun energi baru terbarukan (EBT) adalah pilihan yang baik, penggunaannya masih terbatas dan tidak selalu stabil. Oleh karena itu, batu bara masih dianggap sebagai sumber energi yang penting untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris. Namun, dia menambahkan bahwa kebijakan energi domestik harus mempertimbangkan kebutuhan nasional, dan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara masih menjadi pilihan karena biayanya yang lebih murah dibandingkan dengan energi baru terbarukan atau gas.
--------------------
Analisis Kami: Walaupun keberlanjutan sangat penting, Indonesia harus realistis menghadapi kondisi teknologinya saat ini dan kebutuhan energi yang semakin meningkat. Prioritas penggunaan batu bara sebagai sumber energi utama mungkin akan menunda transisi energi hijau tapi itu diperlukan untuk kestabilan pasokan listrik nasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Fatih Birol (Executive Director IEA): Transisi energi perlu pendekatan pragmatis dengan penggabungan sumber energi yang ada sambil mendorong inovasi terbarukan untuk memastikan keamanan energi.
--------------------
What's Next: Indonesia akan terus menggabungkan penggunaan batu bara dengan pengembangan energi baru terbarukan dalam jangka pendek sampai teknologi energi terbarukan lebih matang dan terjangkau.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250318165548-4-619702/trump-titahkan-as-keluar-dari-perjanjian-paris-ri-harus-tetap-komit
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250318165548-4-619702/trump-titahkan-as-keluar-dari-perjanjian-paris-ri-harus-tetap-komit
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh Bambang Patijaya mengenai komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris?A
Bambang Patijaya mengungkapkan bahwa Indonesia harus tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris meskipun Amerika Serikat keluar dari perjanjian tersebut.Q
Mengapa batu bara masih dianggap sebagai kebutuhan dalam konteks energi di Indonesia?A
Batu bara masih dianggap sebagai kebutuhan karena biaya yang lebih murah dibandingkan dengan energi baru terbarukan yang intermiten.Q
Siapa yang memastikan bahwa Indonesia tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris?A
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, memastikan bahwa Indonesia tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris.Q
Apa yang menjadi prioritas dalam kebijakan energi domestik menurut Bahlil Lahadalia?A
Prioritas dalam kebijakan energi domestik adalah penyediaan energi di dalam negeri melalui Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Q
Apa manfaat dari hilirisasi batu bara yang disebutkan dalam artikel?A
Hilirisasi batu bara dapat dimanfaatkan dalam pengembangan Dimethyl ether sebagai substitusi LPG yang selama ini banyak diimpor.