Ilmuwan AS membekukan teknologi jam nuklir pada -189°F untuk menulis ulang masa depan pengukuran waktu.
Courtesy of InterestingEngineering

Ilmuwan AS membekukan teknologi jam nuklir pada -189°F untuk menulis ulang masa depan pengukuran waktu.

18 Mar 2025, 20.03 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jam nuklir menggunakan transisi dalam inti atom untuk meningkatkan presisi waktu.
  • Thorium-229 memiliki potensi besar untuk pengembangan jam nuklir yang lebih stabil dan portabel.
  • Penelitian ini dapat membuka peluang untuk mengeksplorasi fisika fundamental dan teori baru.
Para ilmuwan sedang mengembangkan jam nuklir yang dapat meningkatkan ketepatan pengukuran waktu dibandingkan dengan jam atom yang sudah ada. Jam nuklir ini menggunakan transisi energi rendah dalam inti atom thorium-229, yang kurang terpengaruh oleh gangguan lingkungan. Tim yang dipimpin oleh Profesor Jun Ye dari JILA dan NIST telah melakukan eksperimen untuk mengukur transisi ini dan menemukan bahwa transisi tertentu tidak terlalu sensitif terhadap perubahan suhu, yang sangat penting untuk jam yang akurat.
Dalam eksperimen terbaru, para ilmuwan menguji bagaimana suhu mempengaruhi transisi nuklir dengan memanaskan dan mendinginkan kristal yang mengandung thorium. Mereka menemukan bahwa ada titik suhu di antara 150K dan 229K di mana transisi ini bisa lebih stabil. Selain tujuan utama untuk membuat jam nuklir yang lebih akurat, penelitian ini juga dapat membuka peluang untuk menemukan fisika baru dan cara-cara baru untuk mempelajari alam semesta.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan jam nuklir?
A
Jam nuklir adalah alat pengukur waktu yang menggunakan transisi dalam inti atom untuk mencapai presisi yang lebih tinggi dibandingkan jam atom biasa.
Q
Mengapa thorium-229 dipilih untuk jam nuklir?
A
Thorium-229 dipilih karena memiliki transisi nuklir dengan energi rendah yang dapat diukur dengan cahaya laser ultraviolet, membuatnya kurang sensitif terhadap gangguan lingkungan.
Q
Apa hasil eksperimen terbaru yang dilakukan oleh tim JILA?
A
Hasil eksperimen terbaru menunjukkan bahwa ada transisi yang relatif tidak sensitif terhadap suhu, yang menjanjikan untuk aplikasi jam presisi.
Q
Apa yang diharapkan dari penelitian jam nuklir ini?
A
Penelitian jam nuklir ini diharapkan dapat menghasilkan alat pengukur waktu yang lebih stabil dan portabel, serta membuka peluang untuk penelitian fisika baru.
Q
Bagaimana transisi nuklir thorium-229 dapat membantu dalam penelitian fisika fundamental?
A
Transisi nuklir thorium-229 dapat digunakan untuk menguji teori fisika di luar Model Standar, memberikan wawasan baru tentang alam semesta.

Artikel Serupa

Jam atom dapat mengungkap interaksi antara relativitas Einstein dan mekanika kuantum.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
70 dibaca

Jam atom dapat mengungkap interaksi antara relativitas Einstein dan mekanika kuantum.

GPS 100 kali lebih akurat: Jam atom optik dapat memberikan presisi sentimeter.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
48 dibaca

GPS 100 kali lebih akurat: Jam atom optik dapat memberikan presisi sentimeter.

Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
84 dibaca

Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.

Bukti langsung pertama dari 'keadaan gelap spin nuklir' dapat mengarah pada sistem kuantum yang stabil.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
62 dibaca

Bukti langsung pertama dari 'keadaan gelap spin nuklir' dapat mengarah pada sistem kuantum yang stabil.

Jam nuklir solid-state yang aman dan terjangkau mungkin semakin dekat dengan teknologi film tipis.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
202 dibaca

Jam nuklir solid-state yang aman dan terjangkau mungkin semakin dekat dengan teknologi film tipis.

China membangun jam atom seukuran kulkas yang 'mustahil' untuk operasi militer yang tepat.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
137 dibaca

China membangun jam atom seukuran kulkas yang 'mustahil' untuk operasi militer yang tepat.