Courtesy of InterestingEngineering

Lubang Hitam Bisa Berubah Jadi Lubang Putih, Mengungkap Misteri Waktu dan Energi Gelap

18 Mar 2025, 19.47 WIB

53 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini menawarkan pandangan baru tentang lubang hitam dan lubang putih.
Singularitas dalam lubang hitam mungkin bukan akhir, tetapi awal dari fase baru.
Energi gelap dapat menjadi acuan untuk memahami waktu dan fenomena dalam alam semesta.

Peneliti dari Universitas Sheffield telah menerbitkan studi yang menyatakan bahwa lubang hitam bisa mengalami transisi menjadi lubang putih, yang merupakan teori yang berlawanan. Lubang hitam memiliki tarikan gravitasi yang sangat kuat sehingga bahkan cahaya pun tidak bisa melarikan diri. Studi ini menunjukkan bahwa singularitas, yaitu titik di tengah lubang hitam yang biasanya dianggap sebagai akhir, sebenarnya bisa menjadi gerbang menuju sesuatu yang baru. Dengan menggunakan mekanika kuantum, para peneliti berpendapat bahwa singularitas bukanlah titik kehancuran, melainkan daerah fluktuasi kuantum yang bisa bertransisi menjadi lubang putih, yang dapat mengeluarkan materi dan energi.

Selain itu, penelitian ini juga mengaitkan waktu dengan energi gelap, yang merupakan kekuatan misterius yang menyebabkan perluasan alam semesta. Para peneliti berpendapat bahwa energi gelap bisa digunakan untuk mengukur waktu, memberikan cara baru untuk memahami fenomena yang terjadi di dalam lubang hitam. Mereka menyarankan bahwa singularitas bisa menjadi awal, bukan akhir, dan ini membuka kemungkinan adanya sesuatu yang misterius di balik lubang putih.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/black-holes-turn-white-holes

Analisis Kami

"Penemuan ini menantang paradigma lama yang menganggap singularitas sebagai akhir absolut dan membuka kemungkinan revolusi dalam teori lubang hitam dan waktu. Namun, konsep lubang putih masih sangat teoritis dan memerlukan bukti empiris yang kuat agar dapat diterima secara luas dalam komunitas ilmiah."

Analisis Ahli

Stephen Hawking

"Jika benar, ide transisi dari lubang hitam ke lubang putih dapat mengatasi paradoks informasi lubang hitam yang selama ini menjadi dilema di fisika teoritis."

Carlo Rovelli

"Pendekatan kuantum yang menghubungkan waktu dengan energi gelap adalah langkah menarik dalam menggabungkan relativitas umum dengan mekanika kuantum."

Prediksi Kami

Penelitian ini dapat membuka jalur baru dalam kajian fisika lubang hitam dan kosmologi, sehingga di masa depan dapat ditemukan bukti empiris tentang perjalanan melalui singularitas serta pemahaman lebih dalam tentang hubungan antara fisika kuantum, waktu, dan energi gelap.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diusulkan oleh penelitian Universitas Sheffield tentang lubang hitam?

Penelitian Universitas Sheffield mengusulkan bahwa lubang hitam dapat mengalami transisi menjadi lubang putih, yang merupakan kebalikan dari lubang hitam.

Apa peran singularitas dalam konteks lubang hitam menurut penelitian ini?

Singularitas dianggap bukan sebagai titik kehancuran, tetapi sebagai wilayah fluktuasi kuantum yang dapat bertransisi menjadi lubang putih.

Bagaimana mekanika kuantum berkontribusi pada pemahaman kita tentang lubang hitam?

Mekanika kuantum menunjukkan bahwa waktu tidak dapat berakhir dan sistem terus berubah, yang dapat mengubah pemahaman kita tentang lubang hitam.

Apa hubungan antara energi gelap dan waktu dalam penelitian ini?

Energi gelap dapat digunakan untuk mengukur waktu, memberikan cara baru untuk memahami fenomena dalam lubang hitam.

Apa implikasi dari transisi lubang hitam menjadi lubang putih?

Transisi ini menunjukkan bahwa singularitas bisa menjadi awal dari sesuatu yang baru, bukan akhir dari waktu.