Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Esghati menunjukkan bagaimana bahan bekas dapat diubah menjadi teknologi yang fungsional.
- Proyek ini mendorong pendidikan praktis di bidang robotika untuk anak-anak.
- Inisiatif ini menekankan pentingnya keberlanjutan dan kreativitas dalam teknologi.
Seorang penggemar robotika bernama Sorush Moradisani menciptakan robot fungsional bernama Esghati dari bahan-bahan bekas. Robot ini terbuat dari bagian yang diselamatkan, seperti router Wi-Fi yang dipakai sebagai bodi dan roda yang dipotong dari diffuser lampu LED lama. Esghati dapat dikendalikan tanpa pengontrol tradisional, cukup menggunakan ponsel atau laptop yang terhubung ke Wi-Fi bawaan robot. Robot ini juga dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah, sehingga menambah fungsionalitasnya.
Moradisani berharap Esghati dapat menjadi alat pendidikan yang terjangkau dan sederhana bagi anak-anak di seluruh dunia, mendorong mereka untuk membangun robot mereka sendiri. Dengan menggunakan komponen yang mudah diakses dan ramah lingkungan, proyek ini menunjukkan bahwa teknologi dapat dibuat dengan kreativitas dan tanpa mengeluarkan banyak uang. Meskipun desainnya sederhana, Esghati memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut, dan kode sumbernya tersedia di GitHub untuk diubahsuaikan oleh para penggemar dan pendidik.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/e-waste-turned-into-smart-robot
[1] https://interestingengineering.com/innovation/e-waste-turned-into-smart-robot
Analisis Kami
"Menggunakan bahan bekas untuk membuat robot seperti Esghati menunjukkan bagaimana inovasi dapat terjadi tanpa ketergantungan pada komponen mahal, yang sangat penting untuk pemerataan akses teknologi. Namun, keterbatasan material seperti roda LED diffuser yang kurang traksi harus diatasi agar fungsionalitas robot lebih optimal di berbagai kondisi medan."
Analisis Ahli
Massimo Banzi
"Proyek seperti Esghati adalah contoh sempurna dari spirit maker dan edukasi teknologi yang menggabungkan kreativitas dengan keberlanjutan, sesuatu yang sangat dibutuhkan dunia pendidikan saat ini."
Limor Fried
"Membangun robot dari komponen bekas memperkenalkan anak-anak pada nilai rekayasa dan lingkungan. Ini bisa menjadi fondasi penting dalam mendidik generasi inovator yang sadar lingkungan."
Prediksi Kami
Esghati dan proyek serupa akan mendorong lebih banyak inisiatif DIY robotik berbasis limbah elektronik yang dapat diakses secara global, meningkatkan minat dan kemampuan teknologi di kalangan pelajar sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Esghati?A
Esghati adalah robot yang dibangun dari bahan-bahan daur ulang dan dapat dikendalikan melalui perangkat dengan browser.Q
Siapa pencipta Esghati?A
Pencipta Esghati adalah Sorush Moradisani.Q
Bagaimana cara mengendalikan Esghati?A
Esghati dapat dikendalikan melalui perangkat seperti ponsel atau laptop yang terhubung ke Wi-Fi robot tersebut.Q
Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat Esghati?A
Bahan yang digunakan untuk membuat Esghati termasuk router Wi-Fi bekas, diffuser lampu LED, dan sel lithium-ion 18650.Q
Apa tujuan dari proyek Esghati?A
Tujuan dari proyek Esghati adalah untuk mendidik anak-anak tentang teknologi dengan cara yang terjangkau dan berkelanjutan.