Courtesy of TheJakartaPost
Laporan Pekerjaan AS Mendekat: Kunci untuk Masa Depan Ekonomi dan Pasar
01 Mar 2025, 20.15 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Laporan pekerjaan bulan Februari sangat penting untuk menilai kesehatan ekonomi AS.
- Kebijakan perdagangan dan pemotongan tenaga kerja oleh Trump menciptakan ketidakpastian di pasar.
- Investor tetap waspada terhadap inflasi meskipun ada kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.
Laporan pekerjaan bulanan AS yang akan dirilis minggu depan sangat penting bagi investor karena mereka ingin mengetahui apakah data ekonomi yang mengecewakan menunjukkan masalah serius dalam perekonomian. Indeks saham S&P 500 telah turun 4 persen dari puncak tertingginya, dan data terbaru menunjukkan penurunan dalam kepercayaan konsumen, aktivitas bisnis, dan penjualan ritel. Para investor berharap laporan pekerjaan untuk bulan Februari, yang akan dirilis pada 7 Maret, dapat memberikan kabar baik atau justru menambah kekhawatiran.
Meskipun ada kekhawatiran tentang melemahnya ekonomi, investor juga khawatir tentang inflasi yang masih tinggi. Mereka berharap laporan pekerjaan tidak terlalu buruk atau terlalu baik, karena keduanya bisa mempengaruhi pasar. Selain itu, tindakan pemerintah untuk mengurangi jumlah pegawai federal juga menambah ketidakpastian, yang bisa membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam berbelanja. Para ekonom tetap optimis tetapi akan terus memantau data yang masuk untuk melihat apakah ada perubahan besar dalam siklus bisnis.
--------------------
Analisis Kami: Laporan pekerjaan bulan ini menjadi indikator kunci yang sangat menentukan arah pasar dan kebijakan moneter. Ketegangan antara perlambatan ekonomi dan kekhawatiran inflasi mencerminkan dilema kompleks yang harus dihadapi pembuat kebijakan dan investor saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Michael Arone: Kelemahan data pengangguran akan memperburuk kekhawatiran pasar tentang pertumbuhan ekonomi AS.
Matthew Miskin: Kestabilan pasar tenaga kerja sangat penting untuk menjaga konsumsi dan kesehatan ekonomi secara keseluruhan.
Angelo Kourkafas: Pasar menginginkan laporan pekerjaan yang seimbang agar inflasi tetap terkendali tanpa menimbulkan resesi.
Torsten Slok: Ketidakpastian di sektor tenaga kerja federal berisiko menghambat belanja rumah tangga dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
--------------------
What's Next: Jika laporan pekerjaan menunjukkan pelemahan, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS akan meningkat dan mungkin mendorong Federal Reserve untuk mengurangi suku bunga lebih lanjut sepanjang tahun.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/01/rising-investor-angst-about-economy-to-be-tested-by-us-jobs-data.html
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/01/rising-investor-angst-about-economy-to-be-tested-by-us-jobs-data.html