Courtesy of CNBCIndonesia

IHSG Anjlok 7% dan Berbalik Naik, Saham Bluechip Jadi Sorotan

19 Mar 2025, 09.13 WIB

84 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

IHSG mengalami fluktuasi signifikan dengan penurunan yang tajam sebelum kembali naik.
Perdagangan saham dihentikan sementara di BEI akibat penurunan IHSG yang drastis.
Saham DCI Indonesia mengalami penurunan drastis setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang konsisten.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia mengalami perubahan positif dengan naik 0,22% ke level 6.236 setelah sebelumnya sempat turun 1,16% ke level 6.151. Kemarin, IHSG mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga 7% dan mencapai level terendah sejak pandemi Covid-19. Bahkan, perdagangan saham sempat dihentikan sementara karena penurunan yang lebih dari 5%. Penurunan ini dipicu oleh jatuhnya saham-saham unggulan, terutama dari bank besar dan perusahaan teknologi.

Salah satu saham yang menjadi penyebab utama penurunan adalah DCI Indonesia (DCII), yang turun 20% ke level 115.800 setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Saham ini sebelumnya selalu naik dan menyentuh batas auto reject atas, tetapi langsung berbalik arah setelah keluar dari papan pemantauan khusus. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya perubahan yang bisa terjadi di pasar saham.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan tajam IHSG menunjukkan bahwa pasar saham sangat rentan terhadap sentimen negatif yang berpusat pada saham emiten besar dan teknologi. Kebutuhan adanya pengelolaan risiko yang lebih baik dan pengawasan ketat terhadap emiten tertentu menjadi penting untuk menjaga stabilitas pasar.

--------------------

Analisis Ahli:

economist: Mengindikasikan bahwa volatilitas pasar cenderung berlanjut hingga ada kepastian ekonomi yang lebih stabil dan regulasi yang tegas terhadap saham-saham dengan fluktuasi tinggi.

marketAnalyst: Penurunan saham bluechip biasanya diikuti oleh koreksi pasar secara menyeluruh, namun pemulihan bisa terjadi jika sentimen investor kembali positif.

--------------------

What's Next: Pasar saham Indonesia kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi ke depan dengan potensi pergerakan tajam, khususnya saham-saham unggulan dan emiten konglomerat, seiring sentimen pasar yang masih bergejolak.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250319091000-17-619834/sempat-kebakaran-ihsg-berbalik-menguat-022