Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami fluktuasi signifikan dengan penurunan yang tajam sebelum kembali naik.
- Perdagangan saham dihentikan sementara di BEI akibat penurunan IHSG yang drastis.
- Saham DCI Indonesia mengalami penurunan drastis setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang konsisten.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia mengalami perubahan positif dengan naik 0,22% ke level 6.236 setelah sebelumnya sempat turun 1,16% ke level 6.151. Kemarin, IHSG mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga 7% dan mencapai level terendah sejak pandemi Covid-19. Bahkan, perdagangan saham sempat dihentikan sementara karena penurunan yang lebih dari 5%. Penurunan ini dipicu oleh jatuhnya saham-saham unggulan, terutama dari bank besar dan perusahaan teknologi.
Baca juga: Saham Bank BUMN Kebut-Kebutan, IHSG Naik 3%
Salah satu saham yang menjadi penyebab utama penurunan adalah DCI Indonesia (DCII), yang turun 20% ke level 115.800 setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Saham ini sebelumnya selalu naik dan menyentuh batas auto reject atas, tetapi langsung berbalik arah setelah keluar dari papan pemantauan khusus. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya perubahan yang bisa terjadi di pasar saham.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan IHSG pada hari ini?A
IHSG berbalik hijau dan naik 0,22% ke level 6.236.Q
Mengapa perdagangan saham dihentikan sementara di BEI?A
Perdagangan saham dihentikan sementara karena IHSG turun lebih dari 5% ke level 6.146,91.Q
Apa penyebab utama penurunan IHSG?A
Penurunan IHSG disebabkan oleh rontoknya saham-saham unggulan seperti bank-bank besar dan emiten teknologi.Q
Saham mana yang menjadi pemberat utama IHSG?A
Saham DCI Indonesia (DCII) menjadi pemberat utama IHSG dengan penurunan 20% ke level 115.800.Q
Apa yang terjadi dengan saham DCI Indonesia?A
Saham DCI Indonesia sebelumnya mengalami reli panjang tetapi langsung berbalik arah setelah keluar dari papan pemantauan khusus.