Courtesy of CNBCIndonesia

Aptrindo Mogok Kerja Tuntut Revisi Pembatasan Truk Selama Lebaran 2025

19 Mar 2025, 09.35 WIB

109 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Aptrindo akan melakukan mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap pembatasan operasional truk.
Pembatasan angkutan barang selama Lebaran 2025 ditetapkan untuk mencegah kemacetan lalu lintas.
Menteri Perhubungan menegaskan bahwa pembatasan tidak melarang pengoperasian angkutan barang sepenuhnya.

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) akan mengadakan aksi mogok kerja pada tanggal 20 dan 21 Maret 2025 sebagai protes terhadap pembatasan operasional angkutan barang selama 16 hari pada periode Lebaran. Ketua Umum Aptrindo, Gemilang Tarigan, menyatakan bahwa aksi ini diikuti oleh 500 perusahaan angkutan barang dan bertujuan untuk menuntut revisi peraturan yang membatasi operasional truk. Pembatasan ini ditetapkan oleh pemerintah untuk mencegah kemacetan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menjelaskan bahwa meskipun ada pembatasan, angkutan barang masih bisa beroperasi dengan memperhatikan beberapa ketentuan. Pembatasan ini tidak melarang semua angkutan barang, tetapi lebih kepada pengaturan untuk menjaga kelancaran lalu lintas. Beberapa jenis angkutan, seperti kendaraan pengangkut BBM dan barang pokok, tetap diperbolehkan beroperasi selama periode tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Langkah mogok kerja Aptrindo adalah bentuk frustrasi yang wajar karena pembatasan 16 hari sangat signifikan dan dapat mengganggu kelancaran bisnis truk. Namun, pemerintah juga harus diperhatikan karena tindakan ini bertujuan mengurangi kemacetan dan memperbaiki keselamatan lalu lintas saat mudik Lebaran.

--------------------

Analisis Ahli:

Dudy Purwagandhi: Pembatasan operasional angkutan barang dibuat untuk mencegah kemacetan dan menjaga keselamatan di jalan selama periode mudik dan arus balik Lebaran, bukan untuk melarang secara total aktivitas angkutan barang.

--------------------

What's Next: Jika pemerintah tidak mengakomodasi tuntutan Aptrindo, mogok kerja dapat memperlambat distribusi barang dan berdampak negatif pada perekonomian selama masa pembatasan Lebaran.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319084942-4-619820/pengusaha-truk-mogok-operasi-2-hari-mulai-besok