VinFast merencanakan 100.000 stasiun pengisian EV di Indonesia.
Courtesy of TheJakartaPost

Rangkuman Berita: VinFast merencanakan 100.000 stasiun pengisian EV di Indonesia.

TheJakartaPost
DariĀ TheJakartaPost
13 Maret 2025 pukul 11.46 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • VinFast berkomitmen untuk memperluas jaringan kendaraan listrik di Indonesia.
  • Indonesia berusaha menjadi pusat kendaraan listrik di Asia Tenggara dengan dukungan investasi.
  • Meskipun mengalami kerugian, VinFast mendapatkan dukungan kuat dari Vingroup untuk ekspansi global.
VinFast, perusahaan mobil listrik dari Vietnam, berencana untuk membangun 100.000 stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia. Rencana ini diumumkan oleh Menteri Investasi Indonesia, Rosan Roeslani, saat pertemuan dengan perwakilan VinFast. Selain itu, VinFast juga akan membangun pabrik mobil listrik di Jawa Barat dengan investasi lebih dari Rp 3.29 triliun ($200 juta) , yang ditargetkan dapat memproduksi 50.000 kendaraan setiap tahun. Indonesia ingin menjadi pusat kendaraan listrik di Asia Tenggara, terutama karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
Meskipun ada 195.084 kendaraan listrik di Indonesia pada November 2024, tantangan utama adalah harga yang tinggi dan kurangnya stasiun pengisian. Pasar mobil di Indonesia masih didominasi oleh merek Jepang seperti Toyota dan Honda, tetapi merek dari China seperti BYD juga mulai masuk. VinFast berharap dapat bersaing dengan perusahaan besar seperti Tesla, meskipun mereka mengalami kerugian hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dalam sembilan bulan pertama tahun 2024. Namun, mereka mendapatkan dukungan kuat dari CEO mereka dan perusahaan induk, Vingroup.

Rangkuman Berita Serupa

Pembuat mobil listrik China, Xpeng, akan menggandakan kehadirannya di seluruh dunia menjadi 60 pasar pada tahun 2025, kata CEO.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca

Pembuat mobil listrik China, Xpeng, akan menggandakan kehadirannya di seluruh dunia menjadi 60 pasar pada tahun 2025, kata CEO.

VinFast mempercepat pengiriman kendaraan listrik tetapi kesulitan untuk menjual di luar Vietnam.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
45 dibaca

VinFast mempercepat pengiriman kendaraan listrik tetapi kesulitan untuk menjual di luar Vietnam.

Mazda Jepang merencanakan investasi sebesar Rp 2.47 triliun ($150 juta)  untuk produksi kendaraan listrik di Thailand.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
102 dibaca

Mazda Jepang merencanakan investasi sebesar Rp 2.47 triliun ($150 juta) untuk produksi kendaraan listrik di Thailand.

Output EV Thailand diperkirakan akan melonjak, memicu perang harga di pasar yang tertekan.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
65 dibaca

Output EV Thailand diperkirakan akan melonjak, memicu perang harga di pasar yang tertekan.

Kerugian pembuat mobil listrik VinFast memberikan tekanan pada induknya, Vingroup, saat investor asing menjual saham.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
88 dibaca

Kerugian pembuat mobil listrik VinFast memberikan tekanan pada induknya, Vingroup, saat investor asing menjual saham.

Vietnam Berbicara dengan Trump dan Sedang Mengembangkan Diplomasi GolfnyaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
43 dibaca

Vietnam Berbicara dengan Trump dan Sedang Mengembangkan Diplomasi Golfnya