Courtesy of TheJakartaPost
VinFast Rencanakan 100.000 Stasiun Pengisian EV dan Pabrik di Indonesia
13 Mar 2025, 11.46 WIB
253 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- VinFast berkomitmen untuk memperluas jaringan kendaraan listrik di Indonesia.
- Indonesia berusaha menjadi pusat kendaraan listrik di Asia Tenggara dengan dukungan investasi.
- Meskipun mengalami kerugian, VinFast mendapatkan dukungan kuat dari Vingroup untuk ekspansi global.
VinFast, perusahaan mobil listrik dari Vietnam, berencana untuk membangun 100.000 stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia. Rencana ini diumumkan oleh Menteri Investasi Indonesia, Rosan Roeslani, saat pertemuan dengan perwakilan VinFast. Selain itu, VinFast juga akan membangun pabrik mobil listrik di Jawa Barat dengan investasi lebih dari Rp 3.29 triliun ($200 juta) , yang ditargetkan dapat memproduksi 50.000 kendaraan setiap tahun. Indonesia ingin menjadi pusat kendaraan listrik di Asia Tenggara, terutama karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
Meskipun ada 195.084 kendaraan listrik di Indonesia pada November 2024, tantangan utama adalah harga yang tinggi dan kurangnya stasiun pengisian. Pasar mobil di Indonesia masih didominasi oleh merek Jepang seperti Toyota dan Honda, tetapi merek dari China seperti BYD juga mulai masuk. VinFast berharap dapat bersaing dengan perusahaan besar seperti Tesla, meskipun mereka mengalami kerugian hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dalam sembilan bulan pertama tahun 2024. Namun, mereka mendapatkan dukungan kuat dari CEO mereka dan perusahaan induk, Vingroup.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/13/vinfast-plans-100000-ev-charging-stations-in-indonesia.html
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/13/vinfast-plans-100000-ev-charging-stations-in-indonesia.html
Analisis Kami
"Langkah VinFast ini sangat strategis mengingat potensi pasar EV di Indonesia yang sangat besar dan sumber daya nikel yang melimpah. Namun, keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada kemampuan mengatasi tantangan harga dan infrastruktur serta persaingan dari merek Jepang dan China yang sudah mapan."
Analisis Ahli
Elon Musk
"Investasi infrastruktur pengisian EV adalah kunci untuk mempercepat adopsi EV di pasar baru, dan VinFast menunjukkan komitmen yang tepat untuk bertahan dalam persaingan global."
Mary Barra
"Pembangunan pabrik lokal dan kemitraan adalah strategi penting untuk memperkuat ekosistem EV di pasar negara berkembang seperti Indonesia."
Prediksi Kami
Dengan investasi besar dan dukungan pemerintah, VinFast kemungkinan akan memperkuat posisinya di pasar EV Indonesia dan mempercepat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di wilayah Asia Tenggara.