Vingroup Hadapi Tekanan Finansial Karena Dukungan Berat ke VinFast yang Merugi
Courtesy of YahooFinance

Vingroup Hadapi Tekanan Finansial Karena Dukungan Berat ke VinFast yang Merugi

23 Jan 2025, 11.24 WIB
149 dibaca
Share
Vingroup, sebuah perusahaan besar di Vietnam, sedang menghadapi masalah keuangan karena investasi besar yang dilakukan pada VinFast, produsen mobil listrik yang merugi. Meskipun Vingroup telah menginvestasikan lebih dari Rp 222.01 triliun ($13,5 miliar) untuk mendukung VinFast, nilai sahamnya telah turun hampir setengahnya sejak VinFast terdaftar di bursa pada Agustus 2023. Rating utang dari unit real estate Vingroup, Vinhomes, juga diturunkan menjadi 'sampah' oleh lembaga pemeringkat Moody's dan Fitch, yang menunjukkan adanya risiko finansial yang lebih besar bagi perusahaan.
Meskipun ada tekanan dari investor asing yang menjual saham mereka, Vingroup tetap berkomitmen untuk mendukung VinFast dan berharap pertumbuhan unit-unitnya akan menarik investasi baru. Namun, jika kinerja VinFast tidak membaik, Vingroup mungkin akan menghadapi masalah keuangan yang lebih serius. Saat ini, biaya pinjaman Vingroup terus meningkat, dan jika utangnya melebihi ambang batas tertentu, hal ini bisa mempengaruhi rating kredit Vinhomes dan membuat biaya utangnya semakin mahal.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ev-maker-vinfasts-losses-heap-042405177.html

Analisis Kami

"Dukungan besar Vingroup ke VinFast merupakan taruhan besar yang berisiko tinggi bagi stabilitas finansial grup tersebut. Jika VinFast gagal membalikkan kerugian dengan cepat, dampaknya bisa merembet ke seluruh bisnis Vingroup dan memperburuk kondisi pasar modal di Vietnam."

Analisis Ahli

Leif Schneider
"Jika VinFast tidak memperbaiki kinerjanya, Vingroup akan mengalami erosi finansial lebih lanjut, namun pengurangan dukungan pada anak perusahaan bisa mengurangi tekanan keuangan."

Prediksi Kami

Jika kinerja VinFast tidak membaik, Vingroup kemungkinan akan menghadapi tekanan keuangan yang lebih besar, termasuk potensi downgrade lebih lanjut dan penurunan kepercayaan investor global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Vingroup saat ini?
A
Tantangan utama yang dihadapi Vingroup adalah kinerja VinFast yang buruk dan meningkatnya biaya utang.
Q
Mengapa Vinhomes mendapatkan peringkat utang 'sampah'?
A
Vinhomes mendapatkan peringkat utang 'sampah' karena keterkaitannya dengan Vingroup dan kondisi keuangan yang tidak stabil.
Q
Apa yang dilakukan Vingroup untuk mendukung VinFast?
A
Vingroup berkomitmen untuk terus mendukung VinFast dengan investasi tambahan meskipun ada kekhawatiran dari investor.
Q
Siapa investor asing terbesar di Vingroup?
A
Investor asing terbesar di Vingroup adalah SK Group, yang berencana untuk menjual sebagian sahamnya.
Q
Bagaimana kinerja saham Vingroup sejak listing VinFast?
A
Sejak listing VinFast, saham Vingroup telah turun hampir setengahnya dan mencapai level terendah sejak 2017.

Artikel Serupa

Vietnam Buka Jalan bagi Starlink dengan Kontrol Penuh Asing untuk Internet SatelitReuters
Bisnis
6 bulan lalu
281 dibaca

Vietnam Buka Jalan bagi Starlink dengan Kontrol Penuh Asing untuk Internet Satelit

VinFast Melesat di Vietnam Namun Hadapi Tantangan Ekspansi InternasionalYahooFinance
Teknologi
7 bulan lalu
300 dibaca

VinFast Melesat di Vietnam Namun Hadapi Tantangan Ekspansi Internasional

Pemerintah China Bantu Vanke Tutupi Kekurangan Dana Rp14 Triliun Tahun IniYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
201 dibaca

Pemerintah China Bantu Vanke Tutupi Kekurangan Dana Rp14 Triliun Tahun Ini

Investor Asing Jual Saham Vietnam Karena Risiko Perdagangan AS Meski Ada Peluang Upgrade PasarYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
247 dibaca

Investor Asing Jual Saham Vietnam Karena Risiko Perdagangan AS Meski Ada Peluang Upgrade Pasar

China Vanke Negosiasi Jual Saham VX Logistics ke Dana Singapura GIC Hadapi Krisis UtangYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
130 dibaca

China Vanke Negosiasi Jual Saham VX Logistics ke Dana Singapura GIC Hadapi Krisis Utang

Vietnam Siap Perkuat Hubungan dengan AS dan Tumbuh Pesat di Era Teknologi BaruYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
125 dibaca

Vietnam Siap Perkuat Hubungan dengan AS dan Tumbuh Pesat di Era Teknologi Baru