Courtesy of CNBCIndonesia

Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 5,75% untuk Jaga Stabilitas Ekonomi 2025

19 Mar 2025, 14.44 WIB

152 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Suku bunga acuan Bank Indonesia tetap pada 5,75% untuk menjaga inflasi dan stabilitas rupiah.
Kebijakan makroprudensial dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Bank Indonesia berkomitmen untuk memantau prospek ekonomi dan mempertimbangkan penurunan suku bunga di masa depan.

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,75% pada Maret 2025. Keputusan ini diambil untuk menjaga inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa suku bunga ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, suku bunga Deposit Facility tetap di 5% dan suku bunga Lending Facility di 6,50%. BI akan terus memantau kondisi ekonomi dan mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan. Kebijakan makroprudensial juga akan dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama dalam mendorong kredit pembayaran.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan menunjukkan kehati-hatian dalam menyeimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Langkah ini tepat, namun perlu kewaspadaan terhadap dinamika pasar ke depan agar kebijakan moneter tetap efektif dan adaptif.

--------------------

Analisis Ahli:

Perry Warjiyo: Menekankan konsistensi kebijakan BI dalam menjaga inflasi serta stabilitas rupiah demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

--------------------

What's Next: Bank Indonesia kemungkinan akan terus memantau ruang untuk penurunan suku bunga acuan jika kondisi inflasi dan nilai tukar mendukung, guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250319144154-17-619987/bi-tahan-suku-bunga-acuan-di-level-575-ini-alasannya