Courtesy of CNBCIndonesia
Bank Indonesia Pastikan Rupiah Stabil di Tengah Deflasi dan Penguatan Dolar AS
19 Mar 2025, 14.35 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rupiah diperkirakan akan stabil berkat inflasi yang rendah.
- Deflasi terjadi menjelang Ramadan dan Lebaran, yang biasanya meningkatkan tekanan inflasi.
- Nilai tukar rupiah lebih kuat dibandingkan mata uang negara mitra dan negara maju lainnya.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa pihaknya akan terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah karena inflasi di Indonesia sangat rendah. Hingga Februari 2025, Indonesia bahkan mengalami deflasi sebesar 0,09% menjelang Ramadan dan Lebaran, yang biasanya menyebabkan inflasi tinggi. Perry juga menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah menunjukkan tren penguatan, meskipun ada sedikit pelemahan terhadap dolar AS di awal perdagangan pada 19 Maret 2025.
Meskipun rupiah melemah 0,3% menjadi Rp16.470 per dolar AS, Perry optimis bahwa nilai tukar rupiah akan tetap stabil berkat prospek ekonomi Indonesia yang baik. Dia menambahkan bahwa nilai tukar rupiah lebih terkendali dibandingkan dengan mata uang negara lain, bahkan lebih kuat dibandingkan mata uang negara maju di luar Amerika Serikat.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas rupiah sangat tepat mengingat inflasi yang rendah memberikan ruang yang cukup untuk intervensi nilai tukar tanpa memicu tekanan inflasi. Namun, tekanan eksternal dari penguatan dolar AS tetap menjadi tantangan yang perlu diwaspadai agar tidak memicu depresiasi signifikan pada rupiah.
--------------------
Analisis Ahli:
Sri Mulyani: Menjaga stabilitas nilai tukar sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mencegah dampak negatif inflasi.
Ferry Julanto: Deflasi pada kondisi sekarang memberikan ruang bagi BI untuk menjaga rupiah tanpa harus menaikkan suku bunga secara agresif.
--------------------
What's Next: Bank Indonesia kemungkinan akan terus mengambil langkah kebijakan yang menjaga stabilitas rupiah, meskipun ada tekanan depresiasi akibat penguatan dolar AS, sehingga nilai rupiah diperkirakan tetap stabil dalam jangka menengah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250319142929-17-619979/dolar-as-tembus-rp16500-bi-buka-suara-ramalkan-ini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250319142929-17-619979/dolar-as-tembus-rp16500-bi-buka-suara-ramalkan-ini
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia mengenai stabilitas rupiah?A
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memastikan bahwa mereka akan terus menjaga stabilitas pergerakan rupiah karena tekanan inflasi yang sangat rendah.Q
Bagaimana kondisi inflasi di Indonesia menjelang Ramadan dan Lebaran?A
Kondisi inflasi di Indonesia hingga Februari 2025 sangat rendah, bahkan terjadi deflasi sebesar 0,09% secara tahunan menjelang Ramadan dan Lebaran.Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di awal perdagangan?A
Nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap dolar AS di awal perdagangan, dibuka pada posisi Rp16.470/US$ dan melemah 0,3%.Q
Siapa yang menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia saat ini?A
Perry Warjiyo adalah Gubernur Bank Indonesia saat ini.Q
Apa yang diharapkan oleh Bank Indonesia terkait prospek ekonomi Indonesia?A
Bank Indonesia berharap prospek ekonomi Indonesia tetap baik dan mendukung stabilitas rupiah.