Dilema Kedelai Impor, Bos Badan Pangan Singgung Pro Kontra GMO
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Dilema Kedelai Impor, Bos Badan Pangan Singgung Pro Kontra GMO

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
19 Maret 2025 pukul 17.16 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Indonesia masih sangat bergantung pada impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan nasional.
  • Produksi kedelai dalam negeri masih jauh dari target, sehingga perlu strategi untuk meningkatkan hasil pertanian.
  • Penggunaan benih GMO menjadi perdebatan penting dalam upaya meningkatkan produksi kedelai di Indonesia.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prastyo Adi, menjelaskan bahwa Indonesia sangat bergantung pada impor kedelai karena produksi dalam negeri masih jauh dari kebutuhan. Pada tahun 2024, kebutuhan kedelai diperkirakan mencapai 2,65 juta metrik ton, sementara produksi dalam negeri hanya sekitar 167.886 metrik ton. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Indonesia diprediksi akan mengimpor sekitar 2,6 juta metrik ton kedelai pada tahun 2025.
Arief juga menyebutkan bahwa masalah produksi kedelai di Indonesia terkait dengan luas lahan dan jenis benih yang digunakan. Saat ini, Indonesia masih menggunakan benih biasa, sementara negara lain sudah menggunakan benih GMO (Organisme yang Dimodifikasi Secara Genetik) yang lebih produktif. Ia berharap penggunaan GMO bisa dibahas lebih lanjut dengan kementerian terkait, meskipun ada kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kesehatan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi dilema dalam impor kedelai di Indonesia?
A
Dilema dalam impor kedelai di Indonesia adalah ketergantungan pada pasokan luar negeri karena produksi dalam negeri yang masih jauh dari kebutuhan.
Q
Berapa estimasi kebutuhan kedelai Indonesia tahun 2024?
A
Estimasi kebutuhan kedelai Indonesia tahun 2024 adalah sebanyak 2,65 juta metrik ton.
Q
Apa yang menjadi penyebab rendahnya produksi kedelai dalam negeri?
A
Rendahnya produksi kedelai dalam negeri disebabkan oleh luas lahan dan jenis benih yang digunakan, yang masih menggunakan jenis biasa.
Q
Mengapa penggunaan GMO menjadi isu dalam produksi kedelai?
A
Penggunaan GMO menjadi isu karena ada anggapan bahwa GMO tidak baik untuk kesehatan, meskipun banyak kedelai yang diimpor berasal dari varietas GMO.
Q
Siapa yang memberikan proyeksi terbaru mengenai kebutuhan kedelai di Indonesia?
A
Proyeksi terbaru mengenai kebutuhan kedelai di Indonesia diberikan oleh Departemen Pertanian AS (USDA).

Rangkuman Berita Serupa

Hore! Kantor Amran Beri Kabar Mantap, RI Bentar Lagi Swasembada PanganCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
64 dibaca

Hore! Kantor Amran Beri Kabar Mantap, RI Bentar Lagi Swasembada Pangan

Cerita Zulhas Ruwetnya Urusan Pupuk, Warning Keras Jangan TerulangCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
86 dibaca

Cerita Zulhas Ruwetnya Urusan Pupuk, Warning Keras Jangan Terulang

RI Mau Capai Swasembada, Bos Badan Pangan Nasional Ungkap SyaratnyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
101 dibaca

RI Mau Capai Swasembada, Bos Badan Pangan Nasional Ungkap Syaratnya

BPS Lapor Impor Gandum Cs Nyaris Nol, Bos Pengusaha Terigu Buka SuaraCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
103 dibaca

BPS Lapor Impor Gandum Cs Nyaris Nol, Bos Pengusaha Terigu Buka Suara

Beras Impor Masih Masuk, Bulog Ngaku Tak Punya Izin-Ungkap Fakta BaruCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
42 dibaca

Beras Impor Masih Masuk, Bulog Ngaku Tak Punya Izin-Ungkap Fakta Baru

Tiba-Tiba Impor Gandum Cs RI Nyaris Nol, Ada Apa?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
51 dibaca

Tiba-Tiba Impor Gandum Cs RI Nyaris Nol, Ada Apa?