Courtesy of InterestingEngineering

Robot Jarak Jauh Pertama Berhasil Operasi di Situs Nuklir Berbahaya

19 Mar 2025, 18.48 WIB

99 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penggunaan teknologi jarak jauh dalam pembersihan nuklir dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi.
Kolaborasi antara berbagai organisasi penting untuk mengembangkan solusi otomatisasi dalam dekomisioning.
Robotika memiliki potensi besar untuk mengurangi paparan manusia di lingkungan berbahaya.

Spesialis teknologi jarak jauh dari perusahaan Kanada, AtkinsRéalis, berhasil mengoperasikan robot Boston Dynamics Spot dari lokasi yang jauh untuk pertama kalinya dalam proyek pembersihan nuklir di Sellafield, Inggris. Robot ini digunakan untuk melakukan inspeksi dan tugas di area berbahaya, dan pengoperasiannya dilakukan dari ruang imersif di Westlakes Science Park, Whitehaven. Uji coba ini menunjukkan bahwa robot dapat dikendalikan dengan aman dan efisien dari luar batas lokasi, yang berpotensi besar untuk misi pembersihan di masa depan.

Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif RAICo yang bertujuan mengurangi aktivitas manusia di lingkungan berbahaya hingga 50 persen sebelum tahun 2030. Meskipun teknologi otomatisasi canggih sudah ada, masih banyak tugas yang lebih mudah dilakukan secara manual. Oleh karena itu, RAICo bekerja sama dengan mitra teknologi untuk mengembangkan sistem kontrol waktu nyata dan alat visualisasi 3D, yang akan meningkatkan kenyamanan dan efektivitas operator. Dengan inovasi ini, diharapkan penggunaan teknologi pengendalian jarak jauh dapat menjadi praktik standar di sektor dekomisioning nuklir dan energi fusi.

--------------------

Analisis Kami: Keberhasilan mengoperasikan robot Spot dari luar perimeter situs nuklir adalah tonggak penting yang menunjukkan bahwa teknologi ini bukan hanya sekadar alat, tetapi transformasi nyata dalam manajemen risiko di lingkungan berbahaya. Namun, tantangan integrasi dan pengembangan perangkat lunak pengontrol tetap harus mendapatkan prioritas agar sistem ini bisa diandalkan secara luas dan berkelanjutan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Helen Ward, ahli robotik dan keamanan nuklir: Pendekatan ini memadukan teknologi robotik canggih dengan protokol keamanan tinggi yang sangat tepat untuk dekomisioning nuklir, membuka peluang besar bagi aplikasi di berbagai fasilitas nuklir lainnya.

Prof. Mark Wilkinson, profesor teknologi otomasi: Pengembangan platform perangkat lunak yang mendukung inovasi end-to-end ini merupakan langkah strategis penting untuk menjamin keberhasilan implementasi otomatisasi dalam jangka panjang.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa tahun mendatang, teknologi robotik jarak jauh akan semakin terintegrasi secara luas dalam operasi dekomisioning nuklir global, mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia dan mempercepat proses pembersihan dengan tingkat keselamatan yang jauh lebih baik.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/uk-remote-controlled-robot-dog-tackles-nuclear-waste

Pertanyaan Terkait

Apa yang dicapai oleh spesialis teknologi jarak jauh dalam pembersihan nuklir?

Spesialis teknologi jarak jauh berhasil mengoperasikan robot dari lokasi luar untuk pertama kalinya dalam pembersihan nuklir.

Siapa yang mengoperasikan robot Boston Dynamics Spot di Sellafield?

Robot Boston Dynamics Spot dioperasikan oleh operator dari ruang imersif di Westlakes Science Park di Whitehaven, West Cumbria.

Apa tujuan dari program RAICo?

Tujuan dari program RAICo adalah untuk mengurangi aktivitas manusia di lingkungan berbahaya sebesar 50 persen sebelum tahun 2030.

Mengapa penggunaan robotika penting dalam pembersihan nuklir?

Penggunaan robotika penting dalam pembersihan nuklir karena dapat mengurangi paparan manusia terhadap lingkungan berbahaya dan meningkatkan efisiensi operasional.

Apa yang dilakukan oleh Sellafield Ltd dalam kolaborasi dengan AtkinsRéalis?

Sellafield Ltd bekerja sama dengan AtkinsRéalis untuk menerapkan robotika dalam inspeksi, pengumpulan data, dan tugas pembersihan di lokasi nuklir.