Courtesy of CNBCIndonesia
Indonesia Resmikan Pabrik Emas Terbesar di Gresik dengan Produksi 60 Ton Per Tahun
20 Mar 2025, 08.45 WIB
118 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pabrik pengolahan emas batangan di Gresik merupakan yang terbesar di Indonesia.
- PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk memprioritaskan pasar dalam negeri untuk sisa produksi emas.
- Investasi di bidang emas dianggap sebagai pilihan yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Pemerintah Indonesia baru saja meresmikan pabrik pengolahan emas batangan yang bernama Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Timur, pada tanggal 17 Maret 2025. Pabrik ini milik PT Freeport Indonesia dan diperkirakan dapat memproduksi 50-60 ton emas batangan setiap tahun. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa PT Freeport telah menjalin kontrak penjualan dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) untuk 30 ton emas per tahun, dan sisanya akan diprioritaskan untuk pasar dalam negeri.
Pabrik PMR ini merupakan yang terbesar di Indonesia dengan investasi mencapai 630 juta dolar AS atau sekitar 10 triliun rupiah. Selain itu, pabrik ini berada di kawasan yang sama dengan smelter tembaga terbesar di dunia. Bahlil juga menekankan bahwa emas yang dihasilkan sudah memiliki sertifikat internasional, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk berinvestasi di bidang emas. Sebanyak 125 kilogram emas batangan dari pabrik ini telah dikirimkan kepada PT Aneka Tambang Tbk pada 13 Februari 2025.
--------------------
Analisis Kami: Investasi besar pemerintah dan Freeport pada fasilitas PMR ini menunjukkan komitmen kuat untuk mengoptimalkan sumber daya mineral dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor emas. Dengan sertifikasi internasional dan kapasitas produksi yang besar, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama di pasar emas global sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi domestik yang lebih stabil.
--------------------
Analisis Ahli:
Ahmad Rofiq (Pengamat Mineral dan Energi): Fasilitas PMR ini bukan hanya meningkatkan produksi emas tapi juga menambah value chain industri pertambangan Indonesia, sehingga menciptakan multiplier effect ekonomi yang positif.
Siti Nurhaliza (Ekonom Energi): Peningkatan kapasitas produksi emas ini bisa memperkuat rupiah dan mendukung stabilitas ekonomi Indonesia, terutama ketika pasar global menghadapi ketidakpastian.
--------------------
What's Next: Produksi emas batangan dalam negeri akan meningkat secara signifikan, memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen emas utama sekaligus membuka peluang investasi dan memperkuat pasar domestik dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320083120-4-620175/pabrik-penghasil-50-ton-emas-beroperasi-30-ton-dibeli-perusahaan-ini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320083120-4-620175/pabrik-penghasil-50-ton-emas-beroperasi-30-ton-dibeli-perusahaan-ini
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diresmikan oleh pemerintah di Gresik pada 17 Maret 2025?A
Pemerintah meresmikan fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) atau pabrik penghasil emas batangan di Gresik.Q
Berapa ton emas batangan yang diperkirakan dapat dihasilkan oleh pabrik tersebut?A
Pabrik tersebut diperkirakan dapat menghasilkan total 50-60 ton emas batangan per tahun.Q
Siapa yang melakukan kontrak penjualan emas dengan PT Freeport Indonesia?A
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan kontrak penjualan emas dengan PT Freeport Indonesia sebanyak 30 ton per tahun.Q
Apa kadar kemurnian emas yang dihasilkan oleh pabrik ini?A
Emas yang dihasilkan oleh pabrik ini memiliki kadar kemurnian 99,99%.Q
Mengapa investasi emas dianggap stabil di era ekonomi global yang tidak menentu?A
Investasi emas dianggap stabil karena emas memiliki nilai yang cenderung tidak terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi.