Courtesy of CNBCIndonesia

ADRO Pisahkan Bisnis Batu Bara, Fokus Kembangkan Energi Terbarukan di Indonesia

20 Mar 2025, 10.20 WIB

130 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk memisahkan bisnis batu bara untuk fokus pada energi baru terbarukan.
Investor yang tertarik pada batu bara dan energi bersih memiliki minat yang berbeda.
Perusahaan berkomitmen untuk mendukung transisi energi dan mencapai net zero emissions.

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) telah memisahkan bisnis batu bara dan kini hanya fokus pada sektor mineral serta energi baru dan terbarukan (EBT). Bisnis batu bara akan dikelola oleh anak usaha mereka, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Presiden Direktur PT Alamtri Power, Dharma Djojonegoro, menjelaskan bahwa pemisahan ini dilakukan agar strategi bisnis kedua perusahaan dapat lebih sesuai dengan minat para investor. Investor yang tertarik pada AADI biasanya mencari keuntungan dari batu bara, sementara investor Alamtri lebih suka proyek energi bersih.

Saat ini, Alamtri sedang mengerjakan berbagai proyek di sektor EBT, meskipun belum bisa memberikan rincian karena masih menunggu arahan dari pemerintah. Perubahan nama dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk menjadi PT AlamTri Resources Indonesia Tbk juga dilakukan untuk mencerminkan visi jangka panjang perusahaan dalam mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai net zero emissions pada tahun 2060. Dengan pemisahan ini, perusahaan akan lebih fokus pada hilirisasi mineral dan energi terbarukan untuk mendukung transisi energi dan ekonomi hijau di Indonesia.

--------------------

Analisis Kami: Pemecahan bisnis batu bara dari Alamtri adalah langkah strategis yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan tren global dan regulasi emisi yang semakin ketat. Fokus pada energi terbarukan akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain kunci dalam mendukung transisi energi Indonesia, sekaligus meminimalkan risiko bisnis yang terkait dengan batu bara yang semakin menghadapi tekanan regulasi dan penurunan permintaan.

--------------------

Analisis Ahli:

Ir. Bambang Susantono (Eks Wakil Presiden Asian Development Bank): Strategi ADRO melalui pemisahan bisnis ini merupakan langkah penting dalam mempercepat transisi energi nasional dan menciptakan nilai investasi yang lebih berkelanjutan di sektor energi.

Prof. Dr. Emil Salim (Pakar Lingkungan Indonesia): Pemfokusan pada energi baru terbarukan menunjukkan bahwa perusahaan mulai memahami urgensi penanganan perubahan iklim dan kesiapan beradaptasi dengan regulasi global untuk emisi karbon.

--------------------

What's Next: Ke depannya, ADRO dan anak usahanya akan semakin fokus dan berkembang di sektor energi bersih dan mineral, serta memisahkan bisnis batu bara agar menarik investor spesifik yang mendukung transisi energi di Indonesia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250320092610-17-620198/pisahkan-bisnis-batu-bara-alamtri--adro--sesuaikan-selera-investor