ChatGPT Dianggap Langgar GDPR Setelah Mengeluarkan Informasi Palsu Serius
Courtesy of TechCrunch

ChatGPT Dianggap Langgar GDPR Setelah Mengeluarkan Informasi Palsu Serius

20 Mar 2025, 13.00 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • ChatGPT menghadapi keluhan serius terkait informasi salah yang dihasilkan.
  • GDPR memberikan hak kepada individu untuk memperbaiki data pribadi yang tidak akurat.
  • Organisasi seperti Noyb berperan penting dalam menegakkan hak privasi di Eropa.
OpenAI menghadapi keluhan privasi di Eropa terkait chatbot AI-nya, ChatGPT, yang sering memberikan informasi palsu atau "halusinasi". Sebuah kelompok advokasi privasi bernama Noyb mendukung seorang individu di Norwegia yang terkejut menemukan bahwa ChatGPT mengklaim dia telah dihukum karena membunuh dua anaknya. Masalah ini menjadi serius karena di bawah peraturan perlindungan data Eropa (GDPR), individu memiliki hak untuk memperbaiki informasi pribadi yang salah. Noyb menekankan bahwa hanya memberikan peringatan kecil bahwa ChatGPT bisa membuat kesalahan tidak cukup untuk melindungi pengguna dari informasi yang salah.
Noyb juga mencatat bahwa meskipun OpenAI telah memperbarui model AI-nya sehingga ChatGPT tidak lagi menghasilkan informasi berbahaya tentang individu tersebut, masih ada kekhawatiran bahwa informasi salah bisa tetap ada dalam model AI. Mereka telah mengajukan keluhan resmi kepada otoritas perlindungan data Norwegia, berharap agar keluhan ini ditindaklanjuti dengan serius. Regulasi GDPR mengharuskan perusahaan untuk memastikan bahwa informasi yang mereka hasilkan akurat, dan jika tidak, pengguna berhak untuk memperbaikinya.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/19/chatgpt-hit-with-privacy-complaint-over-defamatory-hallucinations/

Analisis Kami

"Masalah hallucination pada ChatGPT bukan hanya kegagalan teknis tapi juga kegagalan etis yang serius, mengingat dampak nyata bagi individu yang difitnah tanpa dasar. Regulasi GDPR sudah tepat menuntut akurasi data, dan penerapannya harus lebih tegas agar pengembang AI tidak abai terhadap perlindungan privasi dan reputasi pengguna."

Analisis Ahli

Joakim Söderberg
"Teknologi AI harus bertanggung jawab atas data pribadi yang dihasilkannya, dan GDPR memberikan hak yang jelas pada masyarakat untuk memperbaiki kesalahan data yang diciptakan oleh sistem otomatis."
Kleanthi Sardeli
"Memberikan disclaimer kecil tidak cukup, perusahaan AI harus membersihkan data palsu yang tersimpan dan tidak hanya menghilangkan dari tampilan pengguna saja."

Prediksi Kami

Regulator Eropa kemungkinan akan memperketat aturan dan penegakan terhadap perusahaan AI seperti OpenAI, memaksa mereka menyediakan mekanisme koreksi data pribadi yang lebih efektif dan mungkin mengakibatkan denda besar atau pembatasan layanan AI jika tidak patuh.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi keluhan utama terhadap ChatGPT?
A
Keluhan utama adalah bahwa ChatGPT menghasilkan informasi salah yang merugikan individu, termasuk klaim palsu tentang kejahatan serius.
Q
Siapa yang mendukung individu yang mengajukan keluhan di Norwegia?
A
Noyb, sebuah organisasi advokasi hak privasi, mendukung individu tersebut.
Q
Apa yang diatur oleh GDPR terkait data pribadi?
A
GDPR mengatur bahwa data pribadi harus akurat dan individu memiliki hak untuk memperbaiki informasi yang salah.
Q
Mengapa informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT dianggap berbahaya?
A
Informasi yang dihasilkan dapat merusak reputasi individu dan dianggap melanggar hukum perlindungan data.
Q
Apa yang dilakukan OpenAI setelah keluhan diajukan?
A
OpenAI melakukan pembaruan pada model AI mereka untuk mengurangi kemungkinan menghasilkan informasi yang salah.

Artikel Serupa

OpenAI Jelaskan Penyebab ChatGPT Jadi Terlalu Suka Setuju dan Bagaimana MemperbaikinyaTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
100 dibaca

OpenAI Jelaskan Penyebab ChatGPT Jadi Terlalu Suka Setuju dan Bagaimana Memperbaikinya

OpenAI Perbaiki ChatGPT Setelah Model Baru Jadi Terlalu Memuji PenggunaTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
188 dibaca

OpenAI Perbaiki ChatGPT Setelah Model Baru Jadi Terlalu Memuji Pengguna

OpenAI Ubah Kebijakan Moderasi, ChatGPT Kini Bisa Buat Gambar SensitifTechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
98 dibaca

OpenAI Ubah Kebijakan Moderasi, ChatGPT Kini Bisa Buat Gambar Sensitif

Meta Meluncurkan AI Virtual dengan Fitur Terbatas di Uni Eropa karena Regulasi PrivasiTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
433 dibaca

Meta Meluncurkan AI Virtual dengan Fitur Terbatas di Uni Eropa karena Regulasi Privasi

OpenAI Perbarui Kebijakan AI Untuk Jawab Semua Topik dengan Bebas dan NetralTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
256 dibaca

OpenAI Perbarui Kebijakan AI Untuk Jawab Semua Topik dengan Bebas dan Netral

OpenAI Ubah Kebijakan ChatGPT untuk Lebih Bebas dan Netral dalam Jawaban KontroversialYahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
230 dibaca

OpenAI Ubah Kebijakan ChatGPT untuk Lebih Bebas dan Netral dalam Jawaban Kontroversial