Courtesy of TheVerge
OpenAI Diminta Simpan Data ChatGPT Permanen Akibat Gugatan Hak Cipta
Menginformasikan tentang perintah pengadilan yang memaksa OpenAI menyimpan data percakapan ChatGPT yang dihapus dalam gugatan hak cipta oleh The New York Times serta reaksi OpenAI terhadap perintah tersebut.
06 Jun 2025, 21.36 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OpenAI terpaksa menyimpan data percakapan pengguna karena perintah pengadilan.
- Privasi pengguna menjadi isu utama dalam gugatan hak cipta yang melibatkan OpenAI dan New York Times.
- OpenAI berkomitmen untuk melindungi hak privasi pengguna meskipun menghadapi tantangan hukum.
New York, Amerika Serikat - OpenAI mendapatkan perintah pengadilan yang mengharuskan mereka untuk menyimpan data percakapan ChatGPT yang sudah dihapus oleh pengguna secara permanen. Keputusan ini muncul dari gugatan hak cipta oleh The New York Times yang menuduh OpenAI serta Microsoft telah menggunakan artikel koran tersebut untuk melatih AI mereka tanpa izin.
Sebelumnya, OpenAI memiliki kebijakan untuk menghapus percakapan pengguna dalam waktu 30 hari setelah pengguna meminta penghapusan. Namun, perintah pengadilan terbaru ini memaksa perusahaan untuk menghentikan penghapusan tersebut dan menyimpan data untuk kepentingan hukum meski pengguna telah menghapusnya.
Dampak dari perintah ini berlaku untuk semua pengguna ChatGPT versi gratis, Pro, Plus, dan Team. Namun, pelanggan ChatGPT Enterprise, Edu, dan perusahaan dengan perjanjian tanpa retensi data tidak akan terpengaruh. OpenAI menjamin data ini tidak akan dipublikasikan dan hanya diakses oleh tim legal dan keamanan internal yang diaudit.
Brad Lightcap, COO OpenAI, menyebut perintah ini sebagai suatu tindakan yang berlebihan dan merugikan privasi, sementara CEO Sam Altman menegaskan bahwa OpenAI akan terus memperjuangkan privasi pengguna dan menolak permintaan yang mengancam prinsip tersebut. Perusahaan juga sedang melakukan upaya banding atas keputusan pengadilan tersebut.
Kasus ini merupakan bagian dari perselisihan hukum yang lebih besar terkait pelanggaran hak cipta penggunaan konten dari The New York Times dalam pengembangan AI. Data percakapan pengguna dianggap penting oleh penggugat untuk dijadikan bukti dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Sumber: https://theverge.com/news/681280/openai-storing-deleted-chats-nyt-lawsuit
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan OpenAI harus menyimpan percakapan ChatGPT yang telah dihapus?A
OpenAI harus menyimpan percakapan ChatGPT yang telah dihapus karena perintah pengadilan sebagai bagian dari gugatan hak cipta oleh New York Times.Q
Apa sikap OpenAI terhadap perintah pengadilan yang dikeluarkan?A
OpenAI menganggap perintah pengadilan tersebut sebagai 'overreach' dan berencana untuk mengajukan banding.Q
Siapa yang mengajukan gugatan hak cipta terhadap OpenAI dan Microsoft?A
Gugatan hak cipta diajukan oleh New York Times terhadap OpenAI dan Microsoft.Q
Apa dampak dari perintah pengadilan ini terhadap pengguna ChatGPT?A
Perintah pengadilan ini akan memengaruhi pengguna gratis, Pro, Plus, dan Team ChatGPT, tetapi tidak akan memengaruhi pengguna ChatGPT Enterprise atau Edu.Q
Bagaimana OpenAI memastikan privasi data yang disimpan?A
OpenAI menyatakan bahwa data yang disimpan tidak akan dibuka untuk publik dan hanya dapat diakses oleh tim hukum dan keamanan yang diaudit.