Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Luas lahan KEK Indonesia masih jauh lebih kecil dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
- Investasi di KEK Indonesia mencapai Rp 263,4 triliun dengan penyerapan tenaga kerja yang signifikan.
- Pengembangan KEK diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa luas lahan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Indonesia masih lebih kecil dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Saat ini, Indonesia memiliki 24 KEK dengan total luas 21 ribu hektare, sementara negara lain memiliki luas yang jauh lebih besar, seperti Vietnam dengan 1,6 juta hektare dan Malaysia dengan 2,15 juta hektare.
Airlangga menjelaskan bahwa dari 24 KEK di Indonesia, 12 di antaranya untuk industri manufaktur, 8 untuk pariwisata, 3 untuk industri digital, dan 1 untuk jasa lainnya. Total nilai investasi di KEK mencapai Rp 263,4 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 160.874 orang. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan investasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan oleh presiden.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disampaikan oleh Airlangga Hartarto dalam peresmian KEK Industropolis Batang?A
Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa luas lahan KEK Indonesia masih kalah dibandingkan negara ASEAN lainnya.Q
Berapa jumlah KEK yang dimiliki Indonesia dibandingkan negara ASEAN lainnya?A
Indonesia memiliki 24 KEK dengan luas 21 ribu hektare, yang lebih kecil dibandingkan negara seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina.Q
Apa saja jenis KEK yang ada di Indonesia?A
Jenis KEK di Indonesia terdiri dari industri manufaktur, pariwisata, industri digital, dan jasa.Q
Berapa total nilai investasi yang tercatat di KEK Indonesia?A
Total nilai investasi yang tercatat di KEK Indonesia mencapai Rp 263,4 triliun.Q
Apa tujuan dari pengembangan KEK di Indonesia?A
Tujuan dari pengembangan KEK adalah untuk meningkatkan investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8%.