Courtesy of SCMP

Pakar Optik AS Bergabung Universitas Militer China, Sebabkan Kekhawatiran Teknologi

20 Mar 2025, 14.25 WIB

45 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Zhan Hanyu memiliki pengalaman luas di bidang penelitian dan industri di Amerika Serikat.
Nanjing University of Aeronautics and Astronautics memiliki hubungan dengan sektor militer dan terdaftar di US Entity List.
Penelitian Zhan Hanyu berfokus pada teknologi yang berpotensi sensitif dalam bidang navigasi dan sensing.

Zhan Hanyu, seorang ahli optik berusia 38 tahun, baru saja bergabung sebagai profesor di Nanjing University of Aeronautics and Astronautics (NUAA) di China setelah lebih dari 15 tahun belajar dan bekerja di Amerika Serikat. NUAA termasuk dalam daftar Entitas AS karena memiliki hubungan dengan sektor militer China. Zhan memiliki pengalaman dalam penelitian navigasi berbasis visi, sensor optik canggih, dan pengolahan informasi. Dia mengundang mahasiswa dengan latar belakang sains atau teknik untuk bergabung dalam timnya.

Sebelum kembali ke China, Zhan bekerja sebagai ilmuwan riset di New Mexico State University dan insinyur sistem visi mesin di perusahaan kaca Corning di New York. Dia telah terlibat dalam lebih dari 20 proyek besar di AS, termasuk yang berkaitan dengan teknologi canggih di bidang pertahanan dan luar angkasa. Zhan menyelesaikan gelar sarjana di Zhengzhou University, kemudian melanjutkan pendidikan di AS dengan gelar master dari University of Bridgeport dan gelar PhD dari New Mexico State University.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3303089/former-us-defence-researcher-zhan-hanyu-joins-chinas-elite-aerospace-university?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Analisis Kami

"Keputusan Zhan untuk kembali ke NUAA yang termasuk dalam daftar entitas Amerika menunjukkan tantangan besar bagi kolaborasi ilmiah internasional, terutama di bidang teknologi sensitif. Ini juga menandakan bagaimana reputasi dan karier individu dapat porak-poranda karena geopolitik yang mempengaruhi ilmu pengetahuan modern."

Analisis Ahli

Ahli Keamanan Teknologi

"Keterlibatan tokoh seperti Zhan dengan institusi yang masuk Entity List jelas menimbulkan risiko kebocoran teknologi canggih ke sektor militer, yang harus diwaspadai oleh sistem pengawasan dan kebijakan Amerika Serikat."

Pengamat Hubungan Internasional

"Kasus ini menunjukkan bahwa persaingan teknologi antara AS dan China telah mempengaruhi aktivitas akademisi dan riset secara langsung, sehingga membatasi mobilitas dan kolaborasi internasional."

Prediksi Kami

Kedepannya, kehadiran Zhan di NUAA dapat memperkuat kapasitas riset militer dan teknologi optik China, yang berpotensi memicu peningkatan ketegangan dan pembatasan lebih ketat dari AS terhadap transfer teknologi.