Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menunjukkan cara baru untuk mengontrol superkonduktivitas dengan memutar lapisan material.
- Celah superkonduktor dapat dipengaruhi secara selektif berdasarkan energi elektron.
- Temuan ini dapat membuka jalan untuk teknologi yang lebih efisien dan inovatif di masa depan.
Superkonduktivitas adalah fenomena di mana beberapa bahan dapat menghantarkan listrik tanpa hambatan pada suhu yang sangat rendah, yaitu mendekati nol mutlak (-273°C). Ini berarti tidak ada energi yang hilang dalam bentuk panas saat listrik mengalir. Penelitian terbaru oleh tim ilmuwan dari RIKEN Center di Jepang menemukan cara untuk mengontrol superkonduktivitas dengan memutar lapisan tipis bahan secara atomik. Mereka menggunakan bahan niobium diselenida yang diletakkan di atas graphene dan mengubah sudut putar antara kedua bahan tersebut untuk melihat bagaimana hal ini mempengaruhi sifat superkonduktor.
Menariknya, saat memutar lapisan-lapisan tersebut, para peneliti menemukan bahwa perubahan pada celah superkonduktor membentuk pola yang mirip dengan kelopak bunga, yang tidak sesuai dengan struktur atom alami dari bahan tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa interaksi antara lapisan yang diputar menghasilkan efek yang unik. Penelitian ini tidak hanya meningkatkan pemahaman kita tentang sistem superkonduktor, tetapi juga dapat membantu dalam pengembangan teknologi efisien energi dan komputasi kuantum di masa depan.