Courtesy of InterestingEngineering
Geometri Kuantum Tingkatkan Suhu Kritis Superkonduktor Dua Dimensi
Meningkatkan suhu kritis superkonduktor dua dimensi dengan memanfaatkan sifat geometri kuantum untuk memungkinkan superkonduktivitas berlangsung pada suhu yang lebih tinggi.
13 Mei 2025, 18.54 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Geometri kuantum dapat menjadi kunci untuk meningkatkan temperatur kritis superkonduktor.
- Tim peneliti di Universitas Nevada, Reno menunjukkan bahwa perubahan dalam geometri kuantum dapat mengubah sifat superkonduktor.
- Penelitian ini membuka jalan untuk pengembangan superkonduktor yang lebih efisien dan berpotensi digunakan dalam teknologi masa depan.
Reno, Nevada, United States - Superkonduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan listrik tanpa hambatan, namun mereka memerlukan suhu yang sangat rendah agar dapat berfungsi. Suhu pada batas di mana superkonduktor berhenti beroperasi disebut suhu kritis. Penelitian terus dilakukan untuk menemukan cara meningkatkan suhu kritis ini agar superkonduktor dapat lebih mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tim peneliti dari University of Nevada, Reno, yang dipimpin oleh Yafis Barlas meneliti fenomena baru di bidang geometri kuantum untuk mempelajari bagaimana hal tersebut dapat membantu meningkatkan suhu operasional superkonduktor dua dimensi. Geometri kuantum adalah konsep yang memberi struktur geometris pada fenomena kuantum yang sebelumnya kurang dipahami.
Penelitian berhasil menunjukkan bahwa dengan memusatkan sifat geometri kuantum pada pasangan elektron dalam superkonduktor, syarat ketat untuk superkonduktivitas bisa dilonggarkan. Hal ini memungkinkan suhu kritis superkonduktor meningkat tanpa kehilangan sifat superkonduktivitas meskipun arus ataupun medan magnet dinaikkan.
Dalam superkonduktor tipe II, ketika medan magnet diterapkan di bawah ambang tertentu, terbentuklah vorteks yang berperan menjaga superfluiditas. Geometri kuantum ternyata dapat meningkatkan energi yang dibutuhkan untuk memecah vorteks ini, sehingga meningkatkan suhu kritis di mana superkonduktivitas bertahan.
Penemuan ini membuka jalan bagi pengembangan superkonduktor baru yang dapat bekerja pada suhu lebih tinggi, yang akan sangat bermanfaat untuk banyak teknologi seperti transmisi daya, pencitraan medis, dan transportasi. Tim peneliti sangat optimis bahwa riset lebih lanjut akan semakin memanfaatkan geometri kuantum untuk meningkatkan performa superkonduktor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti di Universitas Nevada, Reno?A
Tim peneliti di Universitas Nevada, Reno menemukan cara untuk meningkatkan temperatur di mana superkonduktor dua dimensi tetap berfungsi menggunakan geometri kuantum.Q
Mengapa superkonduktor memerlukan temperatur yang sangat rendah untuk berfungsi?A
Superkonduktor memerlukan temperatur yang sangat rendah karena pada temperatur yang lebih tinggi, mereka kehilangan sifat superkonduktivitasnya.Q
Apa yang dimaksud dengan temperatur kritis dalam konteks superkonduktor?A
Temperatur kritis adalah titik di mana superkonduktor berhenti bekerja dan kehilangan sifatnya yang dapat menghantarkan listrik tanpa resistensi.Q
Bagaimana geometri kuantum dapat meningkatkan temperatur kritis superkonduktor?A
Geometri kuantum dapat meningkatkan temperatur kritis dengan meningkatkan biaya energi untuk vorteks, sehingga memungkinkan superkonduktor berfungsi pada temperatur yang lebih tinggi.Q
Apa dampak dari penelitian ini terhadap aplikasi teknologi di masa depan?A
Penelitian ini berpotensi mengembangkan keadaan superkonduktor baru yang memanfaatkan geometri kuantum, yang dapat memperluas aplikasi teknologi.