Investor Ritel Dominasi Transaksi, IHSG Masih Berjuang Bangkit di 2025
Courtesy of CNBCIndonesia

Investor Ritel Dominasi Transaksi, IHSG Masih Berjuang Bangkit di 2025

21 Mar 2025, 09.38 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investor ritel domestik menjadi pendorong utama transaksi saham di pasar modal.
  • IHSG mengalami fluktuasi signifikan dengan penurunan yang tajam pada pertengahan Maret 2025.
  • Kapitalisasi pasar mengalami penurunan yang signifikan, mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh pasar modal.
Investor ritel domestik kini mendominasi transaksi saham di pasar modal Indonesia, terutama setelah banyak dana asing keluar. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Inarno Djajadi, menyatakan bahwa frekuensi transaksi harian meningkat 5,22% dan didorong oleh investor ritel. Meskipun demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengalami penurunan, dengan catatan penurunan 9,85% sepanjang tahun ini.
Pada tanggal 18 Maret 2025, IHSG sempat turun drastis hingga 7% sebelum ditutup turun 3,84%. Namun, pada 19 dan 20 Maret, IHSG mulai pulih dan ditutup naik. Meskipun ada sedikit perbaikan, IHSG masih kesulitan untuk kembali ke level 6.400-an dan pada pagi hari perdagangan, IHSG dibuka menguat tetapi kemudian turun lagi.
--------------------
Analisis Kami: Dominasi investor ritel memang menjadi kekuatan baru dalam mempertahankan likuiditas pasar modal Indonesia, namun ketergantungan pada pelaku domestik juga menandakan bahwa pasar masih rentan terhadap perubahan sentimen global. IHSG yang masih belum stabil menunjukkan perlunya kebijakan yang lebih proaktif untuk menarik kembali investor asing agar pasar dapat lebih sehat dan berimbang.
--------------------
Analisis Ahli:
Inarno Djajadi: Kenaikan frekuensi transaksi yang didominasi oleh investor ritel menunjukkan adaptasi yang baik dari pelaku domestik dalam kondisi pasar yang tidak pasti, namun tetap penting bagi otoritas untuk menjaga stabilitas pasar.
--------------------
What's Next: Jika dana asing terus keluar dan sentimen negatif masih dominan, IHSG kemungkinan akan mengalami volatilitas yang tinggi dan kesulitan untuk menguat kembali di atas level 6.400 dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250321092606-17-620525/rata-rata-transaksi-di-bursa-naik-investor-ritel-domestik-mendominasi

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mendominasi transaksi saham di pasar modal saat ini?
A
Investor ritel domestik mendominasi transaksi saham di pasar modal.
Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada 18 Maret 2025?
A
IHSG sempat anjlok hingga 7% pada perdagangan intraday sebelum ditutup turun 3,84%.
Q
Bagaimana perkembangan IHSG setelah 18 Maret 2025?
A
IHSG mulai bangkit dan ditutup di zona hijau pada 19 dan 20 Maret 2025.
Q
Apa yang disampaikan oleh Inarno Djajadi dalam acara Capital Market Forum 2025?
A
Inarno Djajadi menyampaikan bahwa frekuensi rata-rata transaksi harian naik 5,22% dan didominasi oleh investor domestik.
Q
Berapa persen penurunan IHSG sepanjang tahun berjalan?
A
IHSG masih turun 9,85% ytd sepanjang tahun berjalan.

Artikel Serupa

IHSG Anjlok 4,6% Namun Berangsur Pulih Usai Pengumuman DanantaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
44 dibaca

IHSG Anjlok 4,6% Namun Berangsur Pulih Usai Pengumuman Danantara

IHSG Anjlok dan Net Foreign Sell Menciut, Pasar Saham Menuju Tekanan LebaranCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
68 dibaca

IHSG Anjlok dan Net Foreign Sell Menciut, Pasar Saham Menuju Tekanan Lebaran

IHSG Melemah Tajam, Investor Fokus Persiapan Libur Lebaran dan SWF BaruCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
114 dibaca

IHSG Melemah Tajam, Investor Fokus Persiapan Libur Lebaran dan SWF Baru

Dominasi Investor Ritel Didorong Agar Pasar Modal Indonesia Lebih Tahan KrisisCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
61 dibaca

Dominasi Investor Ritel Didorong Agar Pasar Modal Indonesia Lebih Tahan Krisis

Investor Ritel Domestik Kuasai Transaksi Saham saat IHSG Masih BergejolakCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
136 dibaca

Investor Ritel Domestik Kuasai Transaksi Saham saat IHSG Masih Bergejolak

IHSG Menguat 1,11% Setelah Dua Hari Anjlok, Saham Apa yang Diborong Asing?CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
151 dibaca

IHSG Menguat 1,11% Setelah Dua Hari Anjlok, Saham Apa yang Diborong Asing?