Courtesy of YahooFinance
Dampak Suku Bunga Tinggi Federal Reserve pada Peminjam Kartu Kredit Subprime
20 Mar 2025, 03.55 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Suku bunga kartu kredit tetap tinggi meskipun ada penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
- Peminjam subprime menghadapi tantangan besar dalam mengelola utang mereka akibat suku bunga tinggi dan kesulitan keuangan.
- Penting bagi peminjam untuk membayar tepat waktu dan mengurangi utang untuk meningkatkan skor kredit mereka.
Federal Reserve, bank sentral Amerika, memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga pada Maret 2025 karena ketidakpastian ekonomi. Suku bunga telah naik sejak Maret 2022 hingga mencapai 5,25% - 5,50%, tetapi kemudian diturunkan menjadi 4,25% - 4,50% pada akhir 2024. Meskipun suku bunga tidak naik lagi, banyak pemegang kartu kredit dengan skor kredit rendah masih menghadapi suku bunga yang sangat tinggi, rata-rata mencapai 20,09%. Ini membuat mereka harus membayar lebih banyak bunga saat menggunakan kartu kredit.
Banyak orang dengan skor kredit rendah terpaksa menggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi mereka sering kali hanya membayar jumlah minimum setiap bulan dan memiliki utang yang tinggi. Untuk membantu mengatasi masalah ini, mereka disarankan untuk membayar tagihan tepat waktu, menggunakan kurang dari 30% dari total kredit yang tersedia, dan memeriksa laporan kredit mereka secara berkala. Jika mereka kesulitan, mereka juga bisa mencari bantuan dari lembaga konseling kredit.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun penurunan suku bunga menandai akhir dari siklus kenaikan, kenyataannya banyak peminjam subprime tetap berada dalam kondisi keuangan yang rapuh karena efek tertunda dari suku bunga tinggi sebelumnya. Solusi jangka pendek harus berfokus pada edukasi finansial dan dukungan konseling agar mereka dapat membangun kembali kesehatan kredit secara bertahap.
--------------------
Analisis Ahli:
Katie Bossler: Beban bunga tinggi membuat penggunaan kredit menjadi sangat mahal, terutama bagi peminjam subprime yang cenderung membawa saldo lebih lama dan kerap mengalami stres keuangan.
Bruce McClary: Kenaikan APR sangat memberatkan peminjam subprime apalagi jika mereka pernah terlambat bayar atau mencapai limit maksimum kredit, sehingga memperbesar risiko gagal bayar.
--------------------
What's Next: Suku bunga kartu kredit kemungkinan akan tetap tinggi untuk waktu yang lama sehingga peminjam subprime harus menghadapi beban bunga yang berat dan tingkat kredit macet yang mungkin terus meningkat kecuali ada perbaikan besar dalam kondisi ekonomi atau regulasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/fed-rate-cuts-won-t-202059809.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/fed-rate-cuts-won-t-202059809.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diputuskan oleh Federal Reserve pada Maret 2025?A
Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan pertama mereka di tahun 2025.Q
Bagaimana suku bunga kartu kredit dipengaruhi oleh kebijakan Federal Reserve?A
Ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga, penerbit kartu kredit biasanya mengikuti dengan menaikkan suku bunga APR mereka.Q
Apa yang dimaksud dengan peminjam subprime?A
Peminjam subprime adalah individu dengan skor kredit rendah, biasanya di bawah 619, yang sering kali dikenakan suku bunga tinggi.Q
Mengapa peminjam subprime menghadapi kesulitan dalam mengelola utang mereka?A
Peminjam subprime menghadapi kesulitan karena mereka sering kali memiliki utang tinggi dan kesulitan dalam memenuhi pembayaran tepat waktu.Q
Apa langkah yang dapat diambil oleh peminjam subprime untuk mengatasi utang kartu kredit?A
Peminjam subprime dapat membayar setidaknya jumlah minimum setiap bulan, membayar tagihan tepat waktu, dan mengurangi utang kartu kredit mereka.