Courtesy of CNBCIndonesia
Taiwan Tingkatkan Gaji Militer untuk Hadapi Tekanan Militer China
21 Mar 2025, 21.40 WIB
151 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Taiwan meningkatkan gaji untuk angkatan bersenjata sebagai respons terhadap kekurangan personil.
- Ancaman dari China mendorong Taiwan untuk memperkuat pertahanan dan meningkatkan belanja militer.
- Presiden Lai Ching Te berkomitmen untuk melindungi kebebasan dan demokrasi di Taiwan.
Pemerintah Taiwan akan menaikkan gaji untuk beberapa anggota angkatan bersenjata mulai 1 April. Kenaikan ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan personil militer di tengah meningkatnya tekanan dari China. Para sukarelawan yang terdaftar akan mendapatkan tunjangan tambahan hingga 5.000 dolar Taiwan, sementara anggota pasukan tempur akan menerima tunjangan lebih dari dua kali lipat, yaitu hingga 12.000 dolar Taiwan per bulan. Presiden Taiwan, Lai Ching Te, berharap langkah ini dapat menarik lebih banyak kaum muda untuk bergabung dengan militer dan menjaga keamanan negara.
Kenaikan gaji ini dilakukan setelah banyak tentara yang memilih keluar dari dinas lebih awal, dengan jumlahnya meningkat hampir empat kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun lalu, 1.565 personel militer sukarela meninggalkan dinas lebih awal. Selain itu, Taiwan juga meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 647 miliar dolar Taiwan pada tahun 2025 untuk memperkuat kemampuan pertahanan negara, mengingat ancaman dari China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321184535-4-620767/kurang-orang-negara-ini-beri-kenaikan-gaji-buat-yang-mau-jadi-tentara
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321184535-4-620767/kurang-orang-negara-ini-beri-kenaikan-gaji-buat-yang-mau-jadi-tentara
Analisis Kami
"Langkah Taiwan menaikkan gaji adalah strategi krusial untuk mempertahankan personil militer yang berkualitas dalam menghadapi ancaman nyata dari China. Namun, ketergantungan pada insentif finansial saja tidak cukup tanpa upaya diplomasi dan keamanan yang holistik."
Analisis Ahli
Militer Asia Tenggara Dr. Adi Nugroho
"Kenaikan tunjangan militer ini mencerminkan kebutuhan mendesak Taiwan untuk mempertahankan sumber daya manusia militernya sembari menunjukkan ketegasan menghadapi ancaman China. Ini adalah langkah yang tepat namun harus disertai modernisasi teknologi pertahanan."
Prediksi Kami
Dengan kenaikan gaji dan belanja pertahanan yang besar, Taiwan kemungkinan akan mampu memperkuat militernya dan mengurangi tingkat pengunduran diri, namun ketegangan militer dengan China diperkirakan akan terus berlanjut dan mungkin meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Presiden Taiwan Lai Ching Te?A
Presiden Taiwan Lai Ching Te mengumumkan kenaikan gaji untuk beberapa anggota angkatan bersenjata mulai 1 April.Q
Mengapa pemerintah Taiwan memberikan kenaikan gaji kepada angkatan bersenjata?A
Kenaikan gaji diberikan untuk mengatasi kekurangan personil di tengah tekanan militer dari China.Q
Berapa jumlah tunjangan yang akan diterima oleh anggota pasukan tempur?A
Anggota pasukan tempur akan menerima tunjangan lebih dari dua kali lipat menjadi hingga 12.000 dolar Taiwan per bulan.Q
Apa yang menjadi penyebab kekurangan personil di militer Taiwan?A
Kekurangan personil di militer Taiwan disebabkan oleh banyaknya tentara yang memilih keluar dari kontrak mereka lebih awal.Q
Apa langkah lain yang diambil oleh pemerintah Taiwan terkait belanja pertahanan?A
Pemerintah Taiwan juga meningkatkan belanja pertahanan hingga mencapai rekor 647 miliar dolar Taiwan pada tahun 2025.