Courtesy of CNBCIndonesia

Menabung Emas Cara Cerdas Atasi Inflasi Saat Antrean Haji Panjang

21 Mar 2025, 21.20 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Menabung untuk biaya haji sebaiknya dilakukan dalam bentuk emas untuk menghindari inflasi.
Antrean haji yang panjang dapat menggerus tabungan masyarakat jika tidak dikelola dengan baik.
Biaya haji terus meningkat, sehingga penting untuk merencanakan tabungan dengan bijak.

Haji adalah rukun Islam yang kelima dan wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu. Namun, banyak orang yang ingin berangkat haji harus menunggu lama karena ada sistem antrean dan kuota yang terbatas. Hal ini membuat tabungan mereka berisiko tergerus inflasi, sehingga disarankan untuk menyimpan dana haji dalam bentuk emas. Menurut Abdul Hakam Naja dari INDEF, menabung dalam emas lebih aman karena nilainya cenderung stabil dan tidak mudah terpengaruh inflasi.

Contohnya, biaya haji pada tahun 1990 adalah Rp 5,42 juta, setara dengan 262 gram emas, sedangkan pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp 89,4 juta atau 56 gram emas. Dengan menabung dalam bentuk emas, jemaah haji tidak perlu khawatir tentang kenaikan biaya haji di masa depan. Selain itu, sistem tabungan emas juga membantu perbankan untuk mengelola dana dengan lebih baik.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321191006-4-620774/ekonom-sarankan-tabungan-haji-gunakan-emas

Analisis Kami

"Menabung dalam bentuk emas adalah solusi praktis yang efektif untuk mengatasi dampak inflasi bagi calon jemaah haji, terutama dengan masa tunggu yang seringkali sangat lama. Dengan adanya produk tabungan emas yang dikelola perbankan, ini dapat menjadi inovasi keuangan yang membantu masyarakat mempersiapkan biaya haji secara lebih aman dan menguntungkan."

Analisis Ahli

Abdul Hakam Naja

"Tabungan emas lebih stabil dan menguntungkan dibandingkan menabung uang tunai karena mengurangi risiko inflasi dan kenaikan biaya haji."

Prediksi Kami

Di masa depan, semakin banyak calon jemaah haji yang memilih menabung dalam bentuk emas untuk menjaga daya beli, sehingga perbankan dan lembaga keuangan akan lebih mengembangkan produk tabungan emas khusus haji.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi syarat utama untuk melaksanakan ibadah haji?

Syarat utama untuk melaksanakan ibadah haji adalah mampu, baik secara fisik maupun materi.

Mengapa masyarakat yang ingin berhaji harus menunggu lama?

Masyarakat yang ingin berhaji harus menunggu lama karena adanya sistem antrean dan kuota yang terbatas setiap tahunnya.

Apa saran Abdul Hakam Naja mengenai cara menabung untuk biaya haji?

Abdul Hakam Naja menyarankan agar dana tabungan haji disimpan dalam bentuk emas untuk menjaga daya beli.

Bagaimana perbandingan biaya haji antara tahun 1990 dan 2025?

Biaya haji pada tahun 1990 sebesar Rp 5,42 juta setara dengan 262 gram emas, sedangkan pada tahun 2025 diperkirakan sebesar Rp 89,4 juta setara dengan 56 gram emas.

Apa keuntungan menabung dalam bentuk emas dibandingkan uang tunai?

Menabung dalam bentuk emas lebih stabil dan tidak rentan terhadap inflasi dibandingkan dengan menabung dalam bentuk uang tunai.