Courtesy of YahooFinance

Nike Hadapi Tantangan Berat, Penjualan Turun dan Strategi Baru Diuji

21 Mar 2025, 17.11 WIB

96 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nike menghadapi tantangan besar dalam mengatasi penurunan penjualan dan inventaris yang berlebihan.
Strategi baru di bawah CEO Elliott Hill berfokus pada peningkatan kehadiran di pasar utama seperti China.
Proyeksi pemulihan Nike diperkirakan akan memakan waktu beberapa kuartal, dengan fokus pada inovasi produk.

Saham Nike turun hampir 6% di pasar sebelum buka pada hari Jumat setelah perusahaan memperingatkan penurunan penjualan lagi di kuartal keempat. Penjualan di China juga mengalami penurunan sebesar 17% karena pengeluaran yang lebih rendah dari konsumen. CEO baru, Elliott Hill, yang mulai menjabat pada bulan Oktober, telah merencanakan strategi "Win Now" untuk meningkatkan kehadiran di lima kota besar, termasuk Shanghai dan Beijing. Namun, para analis merasa bahwa akan memerlukan waktu untuk melihat perbaikan yang signifikan.

Hill telah mempercepat peluncuran beberapa model sepatu baru yang membantu meningkatkan penjualan di kuartal ketiga, tetapi Nike masih harus mengatasi masalah dari manajemen sebelumnya, seperti kelebihan stok dan kurangnya inovasi. CFO Nike, Matthew Friend, mengatakan bahwa perusahaan akan membutuhkan "beberapa kuartal" untuk mengatasi stok yang sudah usang, yang mungkin akan mempengaruhi margin keuntungan. Analis memperkirakan bahwa pemulihan yang nyata mungkin baru terlihat pada paruh kedua tahun fiskal yang berakhir pada Mei 2026.

--------------------

Analisis Kami: Nike saat ini tengah berada di titik kritis di mana kesalahan strategi sebelumnya telah menimbulkan kerugian besar dalam pasar penting seperti China. Meskipun langkah CEO Elliott Hill dengan strategi "Win Now" menjanjikan, keberhasilan nyata masih bergantung pada kemampuan perusahaan memperbaiki hubungan dengan pengecer dan mempercepat inovasi produk tanpa mengorbankan margin keuntungan.

--------------------

Analisis Ahli:

Sheraz Mian: Terlalu dini untuk yakin terjadi perbaikan dari strategi baru, karena butuh waktu bagi manajemen baru membangun kembali hubungan dengan pengecer dan inovasi produk.

Adrienne Yih: Nike perlu bertahan dari masalah persediaan dan kurang inovasi yang telah lama terjadi, dan proses pemulihan ini diperkirakan akan berlangsung beberapa musim.

--------------------

What's Next: Nike kemungkinan akan terus menghadapi penurunan pendapatan dan margin dalam beberapa kuartal ke depan sebelum strategi baru mulai menunjukkan hasil positif pada pertengahan tahun fiskal 2026.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nike-trips-forecast-another-sales-101138172.html